Kerikil ternyata bisa digunakan untuk terapi kecantikan. Kandungan energy alami yang terkandung didalamnya menjadikan kerikil bisa digunakan untuk menghaluskan kulit, mencerahkan kulit serta mengatasi masalah keriput. Benarkah demikian?
Selama ini pengetahuan orang, kerikil hanya digunakan sebagai pondasi bangunan atau penghias taman. Di China, terapi kerikil sejak 6000 tahun yang lalu sudah digunakan sebagai terapi pengobatan alternatif untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Seiring perkembangan, terapi kerikil yang dulunya dimanfaatkan sebagai terapi pengobatan, kini juga digunakan sebagai terapi kecantikan. Terapi batu kerikil dilakukan dengan cara menginjak batu kerikil. Manfaatnya adalah melancarkan aliran darah dan memperbaiki fungsi organ tubuh yang terganggu. Jika aliran darah lancar dan organ tubuh berjalan baik, maka kulit yang kusam menjadi cerah dan halus.
Mengapa demikian??
Batu kerikil yang diinjak secara otomatis mengenai titik-titik akupuntur di telapak kaki. Titik-titik ini berhubungan dengan kelancaran aliran darah. Jika terapi ini dilakukan secara terus-menerus maka titik akupuntur yang mengalami penekanan ini merangsang aliran darah yang tersumbat akibat timbunan lemak dan kotoran. Penekanan ini juga akan mengoptimalisasikan fungsi ginjal sehingga system pembuangan kotoran dari dalam tubuh dan air seni semakin lancar. Jika demikian, maka zat dan nutrisi yang diperlukan tubuh dapat tersalurkan dengan baik, termasuk kebagian kulit. Inilah yang membuat kulit terlihat lebih cerah dan halus, serta bebas dari kerutan halus dan jerawat.
Lonjong dan berwarna sedikit gelap
Batu kerikil yang paling baik digunakan untuk terapi kecantikan adalah batu berbentuk lonjong, sedikit berwarna kegelapan dan tidak terlalu runcing karena bisa menyebabkan memar dan luka. Kerikil yang demikian lebih mampu memancarkan energy panas saat terjadinya penekanan. Bentuk kerikil yang lonjong membuat kerikil bisa langsung tepat sasaran di titk akupuntur kaki.
Terapi kerikil ini bisa anda lakukan sendiri di rumah. Sebelum menjalani terapi ini sebaiknya anda memastikan kondisi dalam keadaan fit dan cukup tidur. Terapi ini dianjurkan tidak dilakukan pada saat anda tidak sehat, karena akan membuat tubuh anda menjadi semakin lemas. Agar hasilnya lebih bagus, sebaiknya terapi dilakukan pada pagi hari jam 8-9 pagi karena pada saat itu matahari belum terlalu terik dan energy baru masih menyatu secara alami di bebatuan. Terapi ini juga bisa dilakukan pada sore hari, sekitar jam 4-6 sore.
Sebaiknya terapi kerikil ini dilakukan di lingkukngan terbuka yang bernuansa hijau, seperti di kebun yang banyak pohon rindangnya. Kombinasi antar batu dan kerikil dan alam terbuka mampu merangsang energy positif ke dalam tubuh sehingga metabolisme tubuh bekerja dengan baik. Kerikil yang digunakan sebaiknya tidak basah, apalagi terendam genangan air. Alasannya, batu yang basah bisa menyebabkan reumatik dan rasa ngilu di telapak kaki pada malam menjelang pagi hari.
Langkah awal menjalani terapi kerikil adalah dengan menaruh batu kerikil sepanjang satu meter dipekarangan rumah. Setelah itu selama 15-20 menit, anda dapat berjalan di atas taburan batu kerikil tersebut. Sebaiknya berjalan secara perlahan agar kinerja batu kerikil lebih maksimal menuju sasaran titik akupuntur. Terapi ini sebaiknya tidak dilakukan lebih dari setengah jam, karena bisa membuat telapak kaki memar dan panas.
Efek samping
Karena terapi yang dilakukan hanya menginjak batu kerikil, maka terapi ini tidak menimbulkan efek samping. Terapi ini bisa dilakukan usia berapapun. Untuk remaja terapi batu ini bisa mengatasi masalah kulit berjerawat dan kusam sedini mungkin. Tapi memang ada beberapa orang yang memiliki tingkat sensitivitas kulit yang sedikit lebih tinggi. Untuk orang-orang seperti ini tetap harus berhati-hati, karena efek dari gesekan telapak kaki dan batu kerikil bisa menimbulkan memar dan kulit pecah-pecah. Karena itu, untuk mencegahnya sebelum menginjak kerikil sebaiknya Anda mengoleskan pelembab disekitar telapak kaki.
Akupuntur Wajah
http://id.shvoong.com/how-to/health/2252955-tips-menyembuhkan-penyakit-stroke/
0 komentar:
Posting Komentar