2011 merupakan tahun yang cukup mencengangkan bagi bangsa Indonesia karena pada tahun ini sejumlah kasus besar, seperti kasus suap pembangunan Wisma Atlit Jakabaring, Palembang, dan kasus pembantaian warga di Mesuji akibat sengketa lahan, terungkap. Tahun depan diprediksi akan ada beberapa kasus besar lagi yang akan terungkap, yang membuat kondisi politik di Indonesia memanas.
Adalah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Wahyuni Refi yang meramalkan akan adanya beberapa kasus besar yang akan terungkap pada 2012. Ia mengatakannya dalam acara diskusi "Meneropong Kondisi Politik Hukum Indonesia 2012" yang diselenggarakan Indonesia Political Institute (IPI) di Jakarta. Dalam acara ini juga hadir sebagai pembicara Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Bappilu DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin, dan peneliti dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi.
Menurut Wahyuni, beberapa kasus itu akan terungkap akibat adanya saling sandera antarkekuatan politik, sehingga saat ini supremasi hukum tidak bisa ditegakkan secara adil dan tegas.
"Saling sandera antarkekuatan politik ini memberikan ekses adanya sejumlah persoalan hukum yang tidak terselesaikan, dan bahkan menimbulkan kegaduhan politik. Beberapa kasus besar yang akan terungkap tersebut di antaranya persoalan Bank Century, persoalan cek perjalanan setelah tertangkapnya saksi kunci Nunun Nurbaeti, persoalan mafia anggaran, dan sebagainya," kata dia.
Diakui, seharusnya persoalan hukum dan politik dipisah, tapi saat ini sering menjadi bias akibat adanya tarik-menarik kepentingan politik.
"Keterlibatan politik dari suatu kekuatan politik membuat persoalan hukum tidak bisa terselesaikan hingga tuntas. Sayang, Indonesia adalah negara hukum, tapi supremasi hukum tidak bisa ditegakkan secara adil dan tegas," imbuhnya.
Sementara itu, Aziz Syamsuddin memprediksi persoalan hukum pada 2012 akan terkait dengan siapa yang memiliki atau memegang kewenangan dalam bidang hukum.
Persoalan hukum yang berpotensi menjadi besar pada 2012, menurut dia, antara lain kasus mafia anggaran setelah ditetapkannya politisi Wa Ode Nurhayati sebagai tersangka, serta kasus cek perjalanan yang hingga saat ini belum jelas siapa pemberinya.
"Tertangkapnya saksi kunci Nunun Nurbaeti, apakah Nunun akan mengungkapnya?" kata Aziz.
Aziz juga menyebutkan, kasus besar lainnya seperti kasus Bank Century dan Wisma Atlit. Penyelesaian kasus-kasus besar tersebut, kata dia, sangat tergantung pada aparat penegak hukum yang membidanginya.
"Kalau kasus-kasus besar itu bergulir pada 2012, maka situasinya akan menjadi semakin panas. Bisa dibayangkan, berapa banyak tersangkanya," kata dia.
Politisi Partai Golkar ini pun berharap, target dari penyelesaian kasus-kasus itu bukan memenjarakan orang, tapi bagaimana suatu kasus hukum dapat diselesaikan hingga tuntas.
Jumat, 13 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar