Sumber Artikel Internet

Selasa, 17 Desember 2013

OBAT TRADISIONAL KURANG DARAH

Ciri-ciri penderita kurang darah adalah muka pucat, badan cepat lelah, sering pusing, pinggang sering sakit, nafas pendek, jantung berdebar, perut terasa tidak nyaman, dan buang air besar tidak lancar. Kadang hidung mengeluarkan darah, haid terasa sakit, dan biasanya penderita mengalami keputihan. 

Pengobatan:

1. Pilihlah bahan makanan yang segar bukan yang cepat saji atau junk food, terutama yang memenuhi unsur gizi keseharian. Pilih makanan yang mengandung zat besi seperti kangkung. Makanan lain yang sebaiknya dikonsumsi adalah telur, daun ubi kayu, jagung muda, bayam, dan pegagan (kaki kuda). Makanan yang mengandung karbohidrat (misal: nasi, ubi, dsb) dan gula sebaiknya dikurangi. Penderita masih boleh mengonsumsi gadung, ganyong (pati garut), talas, dan katul.

Sebaiknya penderita bisa tinggal sementara di daerah pegunungan yang berhawa dingin.  Hawa pegunungan berpengaruh baik terhadap pembentukan butir-butir darah merah. 

2. Buatlah salah satu ramuan berikut:

tapak liman
a. Bahan:

- Akar tapak liman  (Elephantopus scaber L.) 1 genggam
- Air matang 1 gelas

Cara membuat: Akar tapak liman dicuci bersih, ditumbuk, campurkan air, dan diperas. Minum air perasan sekali habis setiap hari hingga sembuh.

lempuyang emprit
b. Bahan:

- Rimpang lempuyang emprit (Zingiber amaricans) 2 jari tangan
- Air 2 gelas

Cara membuat:  Memarkan lempuyang emprit lalu campur dengan air, kemudian rebus hingga  mendidih dan air menjadi 1 gelas, dinginkan dan saring. Minum hasilnya langsung habis, ulangi tiap 2 hari sekali hingga sembuh.

3. Usahakan penderita untuk selalu buang air besar (BAB) teratur setiap hari. Bila perlu gunakan obat pencahar.


Anda butuh obat herbal ? Klik di sini.

OBAT TRADISIONAL KURANG DARAH Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar