Sumber Artikel Internet

Rabu, 29 Januari 2014

Daun alang alang untuk berbagai penyakit

Pernahkah anda melihat atau bermain dengan bunga alang-alang? Bagi anda yang disekitar rumah memiliki tanah lapang ataupun tanah kosong, pasti pernah tahu bentuk asli tanaman ini. Atau bagi anda yang sering berpetualang ke gunung tentunya juga sering menjumpai rumput liar ini. Alang-alang bagi banyak orang dikenal sebagai gulma dan hanya dimanfaatkan sebagai makanan hewan ternak, atau bahkan dibuang begitu saja karena dianggap mengganggu.

Kalau anda juga mengganggap bahwa tanaman ini termasuk tanaman liar yang mengganggu dan tidak berguna, kiranya patut berpikir ulang. Karena ternyata tumbuhan liar ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan andam asal tahu cara mengolahnya.

Selama ini masyarakat yang risih dengan ilalang biasanya membakar tanaman dan rerimbunan lain, atau membabatnya habis. Tetapi jika akarnya masih tertancap kuat di dalam tanah, upaya ini sebenarnya sia-sia. Ia akan tumbuh lagi dan meninggi.

Menurut Profesor Hembing, ahli pengobatan tradisional dan akupunktur, alang-alang berkhasiat sebagai obat untuk berbagai gangguan kesehatan, seperti: batu ginjal, infeksi ginjal, kencing batu, batu empedu, buang air kecil tidak lancar atau terus-menerus, air kemih mengandung darah, prostat, keputihan, batuk rejan, batuk darah, mimisan, pendarahan pada wanita, demam, campak, radang hati, hepatitis, tekanan darah tinggi, urat saraf melemah, asma, radang paru-paru, jantung koroner, gangguan pencernaan, diare, dll.

Hasil penelitian tentang tanaman ini menyebutkan bahwa ada kandungan manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, dan logam alkali. Dengan kandungan-kandungan itu, alang-alang bersifat antipiretik (menurunkan panas), diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik (menghentikan pendarahan), dan menghilangkan haus. Kandungan lain yang dimiliki alang-alang di antaranya :

Dalam rimpang alang-alang terkandung imperanene yang ternyata mempunyai efek menghambat agregasi trombosit (sel pembeku darah) sesuai hasil penelitian para ahli dari universitas di Jepang. Efek menghambat agregasi trombosit ini sama dengan efek yang ditimbulkan oleh asetosal (asam asetil salisilat) yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah pada penderita infark jantung.
Cylindol A yang terkandung di dalam rimpang alang-alang mempunyai efek menghambat enzim 5-lipoksigenase. Dengan terhambatnya 5-lipoksigenase maka pembentukan prostaglandin yang menimbulkan rasa sakit atau nyeri pada otot dapat terhalangi. Bahan lain yang terkandung, yaitu Cylendrene mempunyai aktivitas menghambat kontraksi pembuluh darah pada otot polos, sehingga sirkulasi darah tetap lancar.
Graminone B menghambat penyempitan pembuluh darah aorta (pembuluh darah terbesar). Menurut bagian R&D Sidomuncul, kedua bahan terakhir ini dapat menimbulkan efek penurunan tekanan darah.
Dari hasil pengujian ternyata tumbuhan yang juga disebut ilalang ini mempunyai efek farmakologis atau dengan kata lain tumbuhan ini mempunyai sifat: anti piretik/menurunkan panas, hemostatik/menghentikan pendarahan, menghilangkan haus, diuretic/peluruh kemih dan masuk kedalam meridian paru-paru, lambung juga usus kecil.

Bikin Adem

Pengobatan Cina tradisional menyebutkan, alang-alang memiliki sifat manis dan sejuk. Efek pengobatan tanaman ini memasuki meridian paru-paru, lambung, dan usus kecil. Dengan sifat diuretik yang melancarkan air kencing, alang-alang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit radang ginjal akut dan obat batuk.

Bagian tanaman alang-alang yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah rimpang, baik yang segar maupun yang telah dikeringkan. Bahan alang-alang ini bisa diperoleh di toko obat Cina. Kini bahkan sudah tersedia minuman alang-alang instan yang berkhasiat menghilangkan panas dalam. Minuman instan ini bisa diperoleh di toko jamu atau toko obat Cina.

Sifat diuretik yang mengeluarkan cairan tubuh tak berguna ini juga berguna untuk mengontrol tekanan darah yang cenderung tinggi. Sifat hemostatik yang bisa menghentikan pendarahan pada alang-alang dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi mimisan dan pendarahan di dalam.

Herba ini di dalam tubuh akan menyusup ke dalam organ paru-paru, lambung, dan usus kecil. Maka diingatkan oleh Dr. Setiawan, ramuan alang-alang sebaiknya tidak diberikan kepada mereka yang fungsi lambungnya lemah dan sering buang air kecil.

Mudah tumbuh di sembarang tempat

Ilalang atau alang-alang adalah tanaman yang sering dijumpai di lahan pertanian atau tegalan hingga ketinggian 2.000 meter dari permukaan laut (dpl). Perkembangannya sangat cepat, karena daya produksinya – baik secara generatif maupun vegetatif – amat efisien.

Khasiat obat

Khasiat obat dari tumbuhan ilalang antara lain untuk mengobati penyakit darah tinggi, gangguan prostat, hingga mengatasi lemah syahwat (impotensi). Kesadaran masyarakat yang makin tinggi terhadap obat herbal yang aman dan tidak berefek samping membuat permintaan akar tanaman ilalang terus meningkat.

Bagian daun dan akar alang – alang dapat digunakan ketika masih segar ataupun yang telah dikeringkan. Kalau anda ingin memanfaatkan alang-alang yang ada di sekitar anda untuk mengatasi beberapa penyakit yang anda derita, berikut resep traditionalnya :

Mengobati jantung koroner dengan menggunakan 100 gram akar alang-alang, 100 gram akar teratai, 25 gram jamur kuping hitam, 25 gram jamur hioko, dan 25 gram jamur putih kering dirbus dengan 800 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan arinya diminum.

Untuk gangguan prostat, gunakan 60 gram akar alang-alang, 30 gram sambiloto, dan 30 gram meniran direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

Mengobati tekanan darah tinggi: 100 gram akar alang-alang, 15 gram meniran, dan 15 gram kunyit direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum.

Batu ginjal, ambil 60 gram akar alang-alang, 30 gram daun kejibeling, dan 30 gram rambut jagung direbus denan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan minum airnya.

Mengatasi mimisan, gunakan 60 gram akar alang-alang segar dan 100 gram akar teratai direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya diminum.

Batu empedu, gunakan 100 gram akar alang-alang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan minum arinya.

Asma : dengan menggunakan 60 gram akar alang-alang dan 15 kuntum bunga kenop direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

Kencing Batu, gunakan 100 gram akar alang-alang, 30 gram meniran, dan 30 gram daun kumis kucing direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

Cukup banyaknya manfaat dari alang-alang membuat kita tidak bisa memandang remeh khasiat dari tanaman ini. Walaupun bentuknya hanya berupa rumput bahkan termasuk golongan gulma, alang-alang atau ilalang ini tetap memiliki banyak manfaat bagi manusia.

http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2011/06/19/jangan-anggap-remeh-alang-alang/

Daun alang alang untuk berbagai penyakit Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar