Jumat, 02 Mei 2014

Cheng, Gembel China yang Mendadak Menjadi Selebritis

Hidup memang penuh misteri. Sekarang kita begini, namun bagaimana kita esok atau lusa, hanya Tuhan yang tahu. Semoga Anda mendapat karunia seperti Cheng Guorong (34) dari China.
Hingga 2009 lalu, Cheng hanyalah gelandangan yang tiap hari menjelajahi jalanan Ningbo, sebuah kota di timur China, untuk mencari makanan atau mengais sampah -- mencari botol plastik dan puntung rokok.

Meski 'gembel', Cheng tampil penuh gaya. Dengan rambut kusut, jenggot tipis, dan sering memakai mantel kulit sintetis dan potongan kain warna terang yang dijalin sebagai ikat pinggang. Kadang Cheng juga mengenakan kaos hitam yang dipadu kalung rantai plus pita di rambutnya. Sebuah gaya yang bisa membuat orang menoleh kagum, atau setidaknya tersenyum geli.
Hidup Cheng berubah drastis setelah seorang fotografer amatir mengunggah foto-fotonya di internet. Dalam sekejap, tulang pipi Cheng yang menonjol dan pakaian ala 'bohemian'-nya, menarik hati sekelompok pengguna dunia maya yang memproklamirkan diri sebagai fansnya. Cheng pun jadi fenomena. Dia bahkan kemudian dijuluki 'Gelandangan China Terseksi' dan 'Brother Sharp', sesuai penampilannya yang menarik dan keren.
"Sialan, pria ini ganteng. Lihat kerutan di keningnya. Tak ada yang perlu diragukan, pria ini sangat seksi," kata salah satu dari ribuan penggemarnya di laman Tianya, sebuah forum internet di China.
Cheng kali pertama menginjakkan kaki di Ningbo pada 1996 untuk mencari pekerjaan. Awalnya dia sukses dalam karirnya, dan mempu mengirim uang untuk istri dan dua anak lelakinya. Prahara dialami Cheng ketika uang simpanannya dirampok, dia dikeluarkan dari pekerjaannya, sehingga terpaksa harus hidup di jalanan. Malu karena tak mampu menghidupi anak-anaknya, Cheng tidak menghubungi keluarganya selama bertahun-tahun.
Hilang kontak dengan Cheng, keluarganya sempat mengira dia tewas, sampai mereka melihat fotonya di internet Januari 2010 lalu.
Saat akhirnya kembali ke rumah, kabar duka menerpa Cheng, ayah dan istrinya tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas pada 2009. Para fans-nya tak menutup mata. Mereka menyumbangkan uang sebesar 100.000 yuan atau sekitar Rp134 juta untuk membantu Cheng. Tak hanya itu, tawaran tampil di iklan, juga jadi model catwalk di Foshan mengalir. Bahkan seorang produser film China, Deng Jianguo, mengumumkan akan membuat film yang terinspirasi kisah hidup Cheng. Proses syutingnya akan dimulai September mendatang.
"Ini adalah kisah yang sedih, namun berakhir dengan kebahagiaan, sebuah reuni keluarga," kata salah satu keluarga Cheng, seperti dimuat laman Telegraph.
Aktor populer Hong Kong, Carl Ng, direncanakan akan memerankan Cheng, meski dia dianggap 'terlalu tinggi'. Skrenario film ditulis sepupu Cheng. Film ini akan dirilis di bioskop-bioskop saat Tahun Baru China mendatang.
Bagaimana nasib Cheng? Kini dia kembali tinggal di kampung halamannya, sebuah kota kecil di dekat Nanchang Provinsi Jiangxi, sebagai selebriti baru. Namun, pengalamannya lima tahun di jalanan membuatnya jadi pemalu dan jarang bicara.
Dalam wawancara pertamanya dengan media asing, sambil merokok, Cheng merasa senang bisa pulang. "Orang-orang bersikap baik," katanya. (vivanews.com)