Sumber Artikel Internet

Minggu, 18 Agustus 2013

Merapi Sudah Tenang, Tapi Masih Mengancam

Aktivitas Gunung Merapi yang terus menurun membuat status gunung di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah tersebut diturunkan dari 'Awas' menjadi 'Siaga'. Namun demikian, gunung api teraktif ini masih menyimpan ancaman.

Seperti dikutip dari laman VIVAnews, Jumat (3/12/2010), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) nenurunkan status Gunung Merapi berdasarkan pengamatan secara instrumental dan visual.

Dari pengamatan instrumental, jelas Ketua PVMBG Surono, gempa vulkanik dalam telah mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Demikian pula dengan guguran lava dan gempa multifase. "Awan panas juga tidak keluar lagi. Ini menandakan tidak ada lagi erupsi. Gempa tremor juga turun jauh," imbuhnya.

Sementara dari pengamatan visual melalui CCTV di Ketep dan Manisenggo, Merapi masih tertutup awan. Namun masih terlihat adanya asap yang membumbung dengan ketinggian 500-700 meter.

"Kandungan gas seperti belerang juga mengalami penurunan drastis, sehingga dengan pertimbangan pengamatan instrumental dan visual, maka PVMBG memutuskan menurunkan status Merapi dari Awas ke Siaga," lanjut Surono.

Namun demikian Surono mengakui, penurunan status ini tidak serta merta membuat kawasan lereng gunung itu sudah aman sepenuhnya, karena ending erupsi Merapi kali ini berbeda dengan erupsi sebelumnya, baik yang terjadi pada 2006 maupun yang sebelumnya. Pasalnya, ending erupsi kali ini menyisakan kubah lava yang terbuka, sehingga jika puncak Merapi diguyur hujan dengan intensitas tinggi, guguran lavanya bisa meluber ke segala arah.

"Karena itu kami menyarankan pemerintah daerah mengkaji ulang tata ruang sesuai UU Penataan Ruang. Harus ada analisis situasi bencana. Jika tak dipatuhi, sanksi harus ditegakkan," katanya.

Selain bahaya lahar dingin dari puncak Merapi, bahaya lain yang masih mengancam warga di lereng gunung itu adalah bahaya sekunder dari aliran sungai-sungai yang berhulu di Merapi, seperi Kali Gendol, Krasak, dan Boyong, karena material merapi yang mengendap di kali-kali itu masih sangat panas sehingga jika diguyur hujan deras bisa menimbulkan ledakan.

"Karena itu kami minta kawasan 300 mater dari pinggir kali disterilkan," pinta Surono.

Mengingat kondisi kawah yang terbuka, PVMBG menetapkan radius 2,5 km dari kawah Merapi masih dalam kondisi berbahaya, sehingga warga dilarang melakukan aktivitas apapun di sana.

Merapi Sudah Tenang, Tapi Masih Mengancam Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar