Belum reda tiga bencana besar yang melanda Indonesia, yakni banjir bandang di Wasior, Papua; gempa dan tsunami di Mentawai; dan letusan Gunung Merapi, Indonesia harus bersiap menghadapi kemungkinan datangnya bencana besar yang lain; letusan lebih dari satu gunung!
Seperti dikutip dari laman VIVAnews, Jumat (29/10/2010), saat ini Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMGB) Kementerian ESDM telah menetapkan delapan gunung api di Pulau Sumatera dan Jawa dalam status Waspada. Pasalnya, gunung-gunung ini menunjukkan aktivitas vulkanik yang cukup signifikan, sehingga siapapun dilarang untuk mendekati kawahnya.
"Status waspada kita berikan karena kawah gunung-gunung itu tidak dalam kondisi aman untuk didekati," tegas Kepala Sub Bidang Pengamatan Gunung Api PVMBG Agus Budianto.
Kedelapan gunung dimaksud adalah Gunung Sinabung (Sumatera Utara), Talang (Sumatera Barat), Anak Krakatau (Lampung), Papandayan (Jawa Barat), Slamet (Jawa Tengah), Dieng (Jawa Tengah), Semeru (Jawa Timur), dan Bromo (Jawa Timur).
"Anak Krakatau kerap mengeluarkan lava pijar dengan volume kecil, namun tidak berbahaya karena permukiman terdekat berjarak sekitar 46 km. Aktivitas gunung ini sudah terjadi sejak 2007 sampai saat ini," imbuh Agus.
Sedangkan Gunung Semeru hingga saat ini masih dalam proses pembentukan kubah lava, namun kerap terjadi letusan kecil meski tidak berbahaya.
"Tapi akan sangat berbahaya bila ada manusia yang mendekat ke arah kawah," imbuhnya.
Kamis, 19 September 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar