Sumber Artikel Internet

Jumat, 13 September 2013

Bom Israel Picu Kanker di Kawasan Gaza

Agresi militer yang dilakukan Israel secara terus menerus ke wilayah Palestina tak hanya menghancurkan banyak bangunan dan membunuh banyak orang, namun juga mendatangkan ancaman baru, yakni penyakit kanker. Pasalnya, bom-bom yang dijatuhkan pasukan Israel saat melakukan agresi ke kawasan Gaza pada dua tahun lalu mengandung radio aktif sehingga jumlah warga Gaza yang menderita penyakit itu meningkat hingga 30 persen.


“Kami melihat ada peningkatan tajam jumlah penderita kanker darah dan jenis kanker lainnya. Para pasien kebanyakan berasal dari kawasan yang menjadi target serangan pesawat-pesawat tempur Israel yang menggunakan senjata kimia berbahaya,” kata dokter ahli kanker (onkolog), Mohammad Attiya, seperti dikutip Konspirasi.com, Jumat (4/3/2011).

Rumah Sakit Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza mencatat grafik kenaikan pasien penyakit kanker yang tajam di wilayah itu. Ancaman penyakit kanker akibat senjata kimia berbahaya Israel sudah diingatkan dua dokter sukarelawan asal Norwegia yang pernah bekerja di rumah-rumah sakit Gaza. Kedua dokter itu mendeteksi adanya sisa-sisa uranium dalam tubuh pasien yang terkena kanker.

Penelitian yang dilakukan pakar lingkungan pascaserangan brutal Israel ke Gaza dua tahun lalu, menemukan kandungan radio aktif di Jalur Gaza 1.000 kali lebih besar dibandingkan kandungan radio aktif dalam level normal. Itu artinya, penderita penyakit kanker bisa muncul setiap hari.

“Angka penderita kanker meningkat secara signigikan. Israel menggunakan senjata mengandung fosfor putih saat menyerang kota ini, yang menjadi ajang uji coba semua senjata yang sudah dinyatakan dilarang dunia internasional,” kata Zekra Ajour, seorang pakar lingkungan hidup.

Sisa zat berbahaya itu terbawa angin, dan dengan cepat menginfeksi tubuh manusia lewat udara atau makanan yang terkontaminasi zat tersebut.

Bom Israel Picu Kanker di Kawasan Gaza Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar