Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Minggu (18/3/2012) malam menembak mati lima orang terduga anggota jaringan teroris. Mereka ditembak di dua tempat berbeda di Bali, yakni di Gunung Soputan, Denpasar, dan Jalan Danau Poso, Sanur.
Mereka yang ditembak di Gunung Soputan adalah HN (32) asal Bandung, AG (30) asal Jimbaran, Bali, dan UH alias Kapten. Sedang yang ditembak di jalan Danau Poso adalah M alias Abu Hanif (30) asal Makassar, dan DD (27) asal Jawa Barat. Kelima terduga teroris ini diduga terkait perampokan Bank CIMB Niaga Medan, serta perampokan toko emas dan money changer di Bali. Densus bahkan mengendus, para pelaku dan komplotannya juga berencana merampok sebuah toko emas di Uluwatu, merampok Bali money changer, dan merampok Kafe La Vida Loca.
Seperti diketahui, selama ini polisi selalu mengklaim bahwa para teroris mendanai aksi-aksinya dengan cara, antara lain, melakukan perampokan. Termasuk merampok toko emas di Banten beberapa tahun lalu.
Juru Bicara Polda Bali, Kombes Hariadi, membenarkan adanya penembakan tersebut. "Darah kelimanya sudah diambil untuk tes DNA," imbuhnya.
Sumber di lingkungan Densus menyebutkan, para pelaku telah diburu selama satu bulan. Saat penggerebekan dilakukan, di antara pelaku ada yang membawa senjata api, dan menembaki petugas.
"Sempat terjadi baku tembak sebelum pelaku dilumpuhkan," imbuh Hariado lagi.
Seorang saksi mata, Ketut Aryawan, menjelaskan, saat penggerebekan berlangsung, masyarakat terlihat tetap lalu lalang di sekitar lokasi. "Belum ada sterilisasi," katanya.
Supir taksi itu mengaku, ia melihat ada sekitar delapan petugas berpakaian preman yang menyerbu masuk ke sebuah rumah di Jalan Danau Poso, dan kemudian terdengar suara tembakan.
"Kejadiannya sekitar pukul 21.00 Wita. Masyarakat langsung berhamburan karena mengira suara petasan," tambah dia.
Ketut Aryawan juga mengaku, ia melihat sebagian besar petugas menggunakan pistol. Setelah pelaku dilumpuhkan, datang polisi berseragam dan bersenjata laras panjang. Disusul ambulan.
Seorang polisi mengaku, penggerebekan di Jalan Soputan berlangsung sengit karena pelaku membawa senjata api, dan melawan, sehingga terjadi baku tembak.
Rabu, 20 November 2013
5 Terduga Teroris Ditembak Mati

Artikel Terkait 5 Terduga Teroris Ditembak Mati :
Tabrakan Maut Tewaskan SimoncelliSimoncelli semasa hidup.Dunia balap kembali berduka. Pembalap Italia Marco Simoncelli tewas setelah mengalami kecelakaan di MotoGP Malaysia, Minggu (23/10/2011). Pembalap berusia 24 tahun itu jatuh d ... readmore
Penduduk Miskin AS Naik 16%Aksi protes kaum miskin AS.Jumlah warga miskin di Amerika Serikat (AS) tahun lalu bertambah 16% menjadi 49 juta jiwa. Peningkatan jumlah kaum miskin di kalangan lanjut usia, etnis Asia dan Hispanik t ... readmore
Pernikahan William - Kate Hipnotis Masyarakat DuniaPada 1981, ketika Lady Diana dan Pangeran Charles menikah, mata seluruh penduduk dunia terpaku ke Inggris untuk menyaksikan pernikahan bak dongeng Cinderella, karena Diana yang hanya guru TK, dinikah ... readmore
Gayus Divonis 7 Tahun PenjaraMajelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Gayus HP. Tambunan, terdakwa kasus mafia pajak dan mafia hukum dengan hukuman 7 tahun penjara. Mantan pegawai Direktorat Jenderal pajak golong ... readmore
Ratusan Pulau di Maluku Terancam TenggelamRatusan pulau di Maluku terancam tenggelam dalam kurun waktu 20-30 tahun mendatang. Hal itu disebabkan semakin meningginya permukaan air laut akibat dampak dari pemanasan global. Seperti dilansir VIV ... readmore
Bali Diserang Wabah LegionellaPulau Dewata kembali diguncang musibah. Kali ini bukan akibat ledakan bom atau wabah rabies, namun wabah legionella, penyakit yang diakibatkan oleh bakteri dan menyerang saluran pernafasan. Wabah in ... readmore
Peraturan Kartu Kredit Akan DiperbaharuiBank Indonesia akan memperbaharui ketentuan kepemilikan kartu kredit dengan memberlakukan kembali syarat pendapatan minimal pemilik kartu kredit sebesar 3 x upah minimum regional (UMR). Peraturan yan ... readmore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar