Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengaku memiliki 100 bukti dokumen tidak terbantahkan yang membuktikan bahwa Amerika Serikat adalah dalang terorisme di negara-negara Islam dan Timur Tengah.
Seperti dikutip VIVAnews dari kantor berita Reuters, Kamis 3 November 2011, pernyataan Khamenei ini dikeluarkan menyusul tuduhan AS yang mengatakan Iran berencana membunuh Duta Besar Arab Saudi di Washington. Iran mengatakan tuduhan ini tidak berdasar.
"Kami memiliki dokumen-dokumen yang tak terbantahkan yang menunjukkan Amerika berada di balik layar teror di Iran dan kawasan (Timur Tengah). Dengan menyajikan ke 100 dokumen ini, kami akan mempermalukan Amerika di mata dunia," kata Khamenei, tanpa menyebutkan kapan dokumen itu akan disebarluaskan.
Khamenei mengatakan bahwa tuduhan AS terhadap Iran adalah pengalihan isu demonstrasi anti Wall Street yang tengah berkecamuk di New York. Dalam tuduhannya, AS mengatakan Iran berencana menaruh bom di sebuah restoran di Washington untuk membunuh perwakilan Saudi.
"Mereka menuduh pejuang dan tentara Iran sebagai teroris. Dunia telah berubah dan dengan rahmat Tuhan, menuju ke arah yang lebih baik. Iran adalah pioner perlawanan melawan Firaun hegemony dan terus berjuang sampai keburukan benar-benar hancur," kata Khamenei.
Menanggapi pernyataan Khamenei, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan tuduhan tersebut justru membuktikan adanya rencana pembunuhan Iran.
"Pernyataannya adalah rancangan retoris untuk mengalihkan perhatian publik Iran atas kegagalan pemerintahnya memenuhi kebutuhan rakyat," kata Nuland.
Jumat, 29 November 2013
Khamenei Punya Bukti AS Dalangi Terorisme

Artikel Terkait Khamenei Punya Bukti AS Dalangi Terorisme :
Belerang Merapi Rambah Boyolali, Warga Sangup PingsanLetusan Merapi pada Senin (1/11/2010) tak hanya membuat Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Salatiga mengalami hujan abu vulkanik, tapi juga membuat puluhan warga Desa Sangup, Kecataman Musuk, Boyolali ... readmore
Potensi Bencana 2011Pada tahun-tahun belakangan ini bencana yang terjadi di Indonesia terhitung terus meningkat, namun teramat sulit untuk diperkirakankan kapan tiba pada puncaknya. Kita berharap jumlah bencana itu akan ... readmore
Polisi Inggris Tahan Pembakar Al Qur'anKepolisian Inggris menahan enam orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran Al-Quran di belakang sebuah kedai minum (pub) di utara negara itu. Pemerintah Inggris juga mengecam keras aksi mereka, yang ... readmore
Akui Gay, Robbie Rogers Mundur dari SepakbolaMANTAN pemain Leeds United yang hingga bulan lalu masih merumput untuk Stevenage, salah satu klub Divisi Satu Inggris, membuat pernyataan mencengangkan mengenai alasan mengapa ia meninggalkan klubnya ... readmore
Bali Diserang Wabah LegionellaPulau Dewata kembali diguncang musibah. Kali ini bukan akibat ledakan bom atau wabah rabies, namun wabah legionella, penyakit yang diakibatkan oleh bakteri dan menyerang saluran pernafasan. Wabah in ... readmore
Pemilihan Paus Baru Ditengarai Pertanda Kiamat Telah DekatKONKLAF yang saat ini tengah berlangsung di Vatikan untuk mencari pengganti Paus Benedictus XVI yang mundur pada 28 Februari silam, mengkhawatirkan banyak orang bahwa akhir dunia telah dekat. Seperti ... readmore
Gara-gara WikiLeaks, PM Turki Ancam Gugat ASPembocoran dokumen-dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) oleh situs WikiLeaks membuat dunia semakin panas. Terbukti, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengancam akan menggugat negara adiday ... readmore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar