Sumber Artikel Internet

Jumat, 27 Desember 2013

Matahari di Utara Khatulistiwa, Cuaca Bali Dingin Menggigit Tulang

SANGPEM - Dalam satu pekan terakhir, baik siang maupun malam, cuaca di Pulau Bali terasa begitu dingin menusuk tulang. Dinginnya cuaca di Bali diakibatkan Matahari berada di utara khatulistiwa.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar, Nyoman Gede Wirya Jaya, menjelaskan dinginnya Pulau Bali karena Matahari saat ini paling jauh dari Pulau Bali. Posisi Matahari, kata Wirya pergerakannya di utara khatulistiwa.

"Pada hari ini, 22 Juli 2013, posisi Matahari tepat berada di paling utara khatulistiwa. saat ini, posisi Matahari berada paling jauh dari Pulau Bali," ujar Wirya di Denpasar.

Wirya menjelaskan, pada 23 September 2013 nanti, posisi Matahari akan kembali bergeser ke selatan. Pada Desember 2013 mendatang, posisi matahari akan berada tepat di posisi paling selatan khatulistiwa.

"Pada 21 Maret 2014, posisi Matahari kembali lagi ke khatulistiwa. Dalam setahun, dua kali Matahari berada di posisi itu," jelas Wirya.

Menurut Wirya, cuaca dingin dalam taraf normal yang dirasakan warga Bali datangnya agak terlambat. "Suhu muka laut masih terbilang hangat. Mestinya kondisi ini terjadi sejak awal Juli. Tapi karena anomali suhu, maka terlambat datangnya," paparnya.

Wirya menjelaskan, suhu di Bali kini pada titik terendah yang mencapai 21 derajat celcius, dan maksimum 31 derajat celcius. Saat ini di Jakarta, kata Wirya, BMKG sedang menggelar rapat untuk prakiraan musim penghujan. "Itu suhu terendah, tapi masih normal. Bulan September kita akan umumkan," tegas Wirya.

(sumber; inilah)

Matahari di Utara Khatulistiwa, Cuaca Bali Dingin Menggigit Tulang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar