Sumber Artikel Internet

Kamis, 12 Desember 2013

Tahun Ini Bencana di Indonesia Diramalkan Lebih Dahsyat

Setiap awal tahun, dunia diramaikan oleh ramalan-ramalan untuk mengetahui apa yang akan terjadi di tahun yang baru. Pada 2010, dunia diguncangkan oleh buku yang memaparkan ramalan suku Maya yang mengisyaratkan kiamat akan pada Desember 2012. Bahkan ramalan itu difilmkan oleh sutradara Roland Emmercih dengan judul ‘2012’ dan menjadi salah satu film box office di penghujung 2009 dan awal 2010.

Pada 2011 ini, apa yang akan terjadi?

Ki Kusumo, salah seorang paranormal terkenal Indonesia, pada Indonesiaterbaru.com mengatakan, 2011 yang merupakan tahun kelinci dengan unsur kayu, dimaknai sebagai tahun perbaikan. Menurut mata batinnya, meski kondisi tahun ini tidak sebaik tiga tahun silam, namun pada 2011 ini akan ada banyak kejutan.

“Perekonomian Indonesia perlahan berubah membaik. Banyak peluang usaha yang tadinya mati bisa bangkit kembali. Investasi makin terbuka karena banyak investor masuk. Akan terjadi pembaharuan dalam sisi usaha konvensional maupun modern. Hanya saja perlu diwaspadai, karena sifat kelinci yang kadang ceroboh bisa berakibat fatal dan menimbulkan masalah besar, yaitu membuat keuangan melemah,” papar Ki Kusumo.

Ki Kusumo menambahkan, tahun kelinci kayu bisa juga ditafsirkan sebagai tahun keberuntungan.

“Dunia artis kita adem ayem. Perceraian dan pernikahan datar-datar saja. Tapi artis yang melahirkan akan meningkat. Sementara kasus kriminal artis berkurang, atau hanya ada beberapa kasus yang muncul, namun membuat heboh masyarakat luas,” lanjut Ki Kusumo.

Film horor seks dan komedi tetap paling diminati, meski banyak ditentang. Grup band yang berjaya hanya itu-itu saja. Hal itu juga terjadi di dunia film atau sinetron.


“Orang lama tetap berpeluang daripada pendatang baru. Nama-nama baru yang muncul, butuh waktu yang lama karena kemampuannya tak sehebat orang lama,” imbuh Ki Kusumo.

Menyoal bencana alam, berbeda dengan 2010 yang memiliki makna tahun macan turun gunung yang meminta banyak korban, pada 2011 bencana alam menurun jumlahnya, namun akan ada bencana yang lebih besar dari tahun 2010 yang meminta korban dalam jumlah yang jauh lebih banyak.

Berbeda dengan Ki Kusumo, mengutip penuturan seorang peramal yang tak disebutkan namanya, Gugling.com menyebutkan, pada  2011 perkirakan akan makin banyak bancana alam di Indonesia, bahkan akan semakin mengerikan hingga menjelang 2012. Salah satunya adalah akan adanya pergeseran planet bumi terdekat dengan matahari.

Pada 2011 suhu bumi diperkirakan akan meningkat dengan drastis, sehingga akan terjadi musim kemarau yang berkepanjangan dan daerah-daerah tertentu akan kesulitan air bersih. Sementara luapan lumpur di Sidoharjo masih akan tetap terjadi dan genangan lumpur akan melebar ke arah Surabaya.

Pada 2011 juga diramalkan akan terjadi gempa bumi dasyat yang akan membelah pulau Jawa menjadi dua, sementara di negara- negara lain akan terjadi peperangan, termasuk perang mata uang, sehingga beberapa negara akan mengalami krisis moneter dan inflasi melaju tidak terkendali.


Politik Indonesia

Kembali kepada Ki Kusumo, paranormal ini meramalkan, pada 2011 konflik politik di Indonesia tetap akan menguat. Banyak terjadi pergerakan politik yang akan berpengaruh pada perubahan struktur politik di negeri ini. Juga akan terjadi skandal institusi besar yang tak akan pernah kita sangka dan akan mengagetkan publik. Bahkan ada pejabat yang akan terjerat kasus lebih banyak dibanding pada 2010.

“Kasus lama yang terpendam, akan muncul kembali. Kasus yang bergulir di tahun 2010, tetap akan memanas di 2011, karena banyak orang yang akan kena getahnya,” ungkap Ki Kusumo.

Paranormal ini menghimbau masyarakat untuk berhati-hati, terutama mereka yang bershio kambing, ayam dan ular.

“Orang yang memiliki shio kambing dan ayam, jika membuka usaha pada 2011 akan dibohongi orang habis-habisan. Sementara pemilik shio ular, kesehatannya memburuk,” pungkas KiKusumo.

Tahun Ini Bencana di Indonesia Diramalkan Lebih Dahsyat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar