Pernah coba Fish Spa? AKhir - akhir ini lagi marak banget terutama salon - salon di Jakarta untuk melirik dan mulai menggunakan Fish Spa untuk memanjakan pelanggannya. Fish Spa atau terapi gigitan ikan disenangi banyak orang karena dipercaya bisa menghilangkan capai dan stres serta membuat kulit halus. Gw sih belum pernah nyoba tapi kata orang - orang yang pernah nyobain Fish spa ini katanya enak banget, stress bisa hilang dan terlebih lagi kulit kaki bisa lebih halus dan lembut.
Tapi ternyata Fish Spa tidak senyaman dan seaman yang kita fikirkan, ada beberapa hal yang harus diwaspadai. Para ahli kesehatan memperingatkan bahwa fish spa ini mengandung beberapa risiko terhadap penyebaran penyakit.
Terlebih jika ikan yang digunakan bukan Garra rufa atau yang dikenal sebagaidoctor fish.
Sekedar info, banyak fish spa yang menggunakan ikan Chinchin karena harganya lebih murah dibandingkan dengan ikan Garra rufa.
Ikan Garra rufa telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai spa alami di Asia dan Turki, dan seiring waktu fish spa ini semakin berkembang hingga mencapai beberapa negara.
Ikan Garra rufa suka memakan sel-sel kulit mati manusia dengan cara menghisapnya dan mengeluarkan kulit segar di lapisan bawahnya. Ikan-ikan ini digunakan untuk perawatan kecantikan kaki (pedikur) dan mengobati gejala psoriasis.
Namun ternyata ikan-ikan ini termasuk makhluk hidup yang sulit untuk dibersihkan, karenanya beberapa negara telah mengeluarkan peraturan yang mengatakan tidak ada cara untuk menjamin kebersihan dari ikan ini.
Hal yang harus diperhatikan bahwa ikan Garra rufa ini tidak boleh dipakai berulang-ulang. Konsumen harus bisa memastikan terlebih dahulu bahwa baskom atau tempat yang digunakan sudah dibersihkan dengan desinfektan, baskom dan ikan hanya digunakan untuk dirinya sendiri serta menggunakan ikan Garra rufa.
Peneliti Martin Grassberger, MD dari Medical University of Vienna mengatakan dari hasil yang ditemukan banyak fish spa di Amerika yang menggunakan ikan Chinchin. Diduga ikan ini juga banyak digunakan di negara lain.
"Selain itu ada kekhawatiran risiko kesehatan lain, beberapa spa diketahui menggunakan berbagai jenis ikan yang disebut dengan ikan chinchin yang diketahui lebih agresif dari garra rufa," ujar Grassberger seperti dikutip dariMSNHealth, Kamis (27/1/2011).
Ikan Chinchin sebenarnya memiliki gigi yang seiring bertambahnya usia maka secara potensial akan lebih berbahaya karena bisa merusak kulit sehingga memudahkan penyebaran infeksi.
Ikan Chinchin diketahui bisa menarik darah dan menyebarkan pernyakit yang menular melalui darah seperti hepatitis B yang ditularkan oleh ikan dan air yang mengenai luka terbuka, terutama di kolam-kolam umum.
Untuk lebih memudahkan perbandingan antara ikan Garra Rufa dan ikan Chinchin lihat gambar dibawah ini
Hal inilah yang membuat para ahli kesehatan khawatir ikan-ikan ini bisa menyebarkan infeksi pada pelanggan melalui luka yang terbuka atau lubang kecil dari pelanggan yang bisa menjadi terinfeksi. Kekhawatiran ini muncul karena sebagian besar fish spa menggunakan kolam ikan yang digunakan bersama-sama atau bergantian antar pelanggan.
Saat ini sudah ada 14 negara bagian di Amerika Serikat yang melarang penggunaan ikan untuk perawatan spa, termasuk Texas dan Florida.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin melakukan fish spa:
Ikan-ikan ini disimpan dalam sebuah tangki air dengan filter ultraviolet
Memberikan baskom-baskom terpisah untuk setiap pelanggan
Tidak menggunakan ikan secara berulang-ulang.
Kaki pelanggan juga harus dibersihkan terlebih dahulu dan sebaiknya tidak menerima orang yang memiliki infeksi jamur.
Jika seseorang ingin mencoba melakukan fish spa, Grassberger menyarankan untuk memastikan terlebih dahulu bahwa baskom atau tempat yang digunakan sudah dibersihkan dengan desinfektan, baskom dan ikan hanya digunakan untuk dirinya sendiri serta menggunakan ikan Garra rufa.
http://www.rajarasa.com/blog/hati-hati-jika-ingin-fish-spa.html
Rabu, 12 Maret 2014
Hati-Hati Jika Ingin Fish SPA

Artikel Terkait Hati-Hati Jika Ingin Fish SPA :
Ouch, Penyakit Langka - Otot Berubah Jadi TulangSeorang mahasiswa di New York mengalami penyakit langka yang hanya dialami oleh sekitar 800 orang di seluruh dunia. Penyakit ini membuat otot-ototnya berubah menjadi tulang. Dokter sulit menyembuhkan ... readmore
Manfaat Serai atau Sereh untuk KesehatanSerai atau sereh merupakan tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang biasa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan atau ramuan pengusir nyamuk. Tetapi, tahukah Anda bahwa di bali ... readmore
Air kelapa buat dehidrasiDi kalangan masyarakat, ada tradisi turun-temurun yang menyarankan ibu hamil agar memperbanyak minum air kelapa muda, terutama dari kelapa hijau. Konon katanya bila rajin minum air kelapa muda– terut ... readmore
OBAT TRADISIONAL INFEKSI KELENJARPenderita: Saya seorang ibu rumah tangga berumur 30 tahun. Sejak dua tahun yang lalu menderita pembengkakan di leher. Kerongkongan seperti bertambah besar dan sakit kalau ditekan. Gusi bengkak hingga ... readmore
Wajah Cepat Keriput? Mungkin Kebanyakan GulaSatu sendok makan gula benar-benar dapat membuat kopi manis. Tapi ternyata, gula juga menjadi penyebab mengapa wajah terlihat lebih tua dari usia sebenarnya, demikian menurut sebuah penelitian baru. ... readmore
Obati Sakit Kuning dengan Tiram KaliPada seorang yang menderita penyakit kuning dianjurkan harus banyak istirahat serta menelan obat secara teratur. Yang biasanya pengobatan ini dilakukan selama 3 bulan. Dan mengenai biaya pengobatan y ... readmore
OBAT TRADISIONAL RAMBUT RONTOK DAN RAMBUT KURANG SUBUR1. Pengobatan Rambut Rontokkemiria. Jika disertai dengan ketombe, sembuhkan dulu ketombenya. Sesudah ketombe hilang, gosoklah kepala dengan minyak kemiri 3 hari sekali.Cara membuat: Tumbuklah kemiri ... readmore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar