Keempat tentara yang divonis. (int) |
Seperti dikutip VIVAnews dari laman BBC, Rabu (3/8/2011), keempat tentara ini oleh pengadilan dinyatakan bersalah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan saat masih menjadi anggota pasukan anti pemberontak Kaibiles di desa Dos Erres.
Tiga dari empat tentara tersebut, yaitu Daniel Martinez, Manuel Pop Sun, dan Reyes Collin Gualip dihukum masing-masing 30 tahun penjara, sedang yang seorang lagi, Carlos Carias, dihukum 36 tahun penjara karena selain membunuh, dia juga merampok.
Dengan hukuman seperti ini, maka karena majelis hakim menetapkan bahwa hukuman setiap dari mereka dikalikan dengan jumlah korban, maka hukuman penjara yang harus dijalani Daniel Martinez, Manuel Pop Sun, dan Reyes Collin Gualip masing-masing 6030 tahun, sedang Carlos Carias 7.236 tahun. Keempat tentara ini merupakan tentara Guatemala pertama yang diadili karena kasus pelanggaran terhadap kemanusiaan.
Peristiwa Dos Erres adalah salah satu episode paling berdarah yang terjadi selama 36 tahun pada perang sipil Guatemala. Ratusan penduduk desa ditembak atau dipukuli hingga tewas, dan mayat mereka ditenggelamkan ke sumur.
Pasukan Kaibiles masuk desa karena mencurigai para penduduk mendukung kaum gerilyawan sayap kiri. Mereka menginterogasi dan membunuhi para penduduk, termasuk wanita, anak-anak, dan lansia.
Jumlah pasti korban tewas hingga kini masih simpang siur. Hakim yang mengadili keempat tentara ini yakin bahwa jumlahnya 201, namun kerabat para korban meyakini jumlahnya lebih dari 250 orang.
0 komentar:
Posting Komentar