2011, Perbankan Tumbuh Lebih Baik

Pengamat perbankan, Kostaman Thayib, memperkirakan bank-bank di dalam negeri pada 2011 akan tumbuh lebih baik dari sebelumnya karena didukung membaiknya pasar global yang diikuti pasar regional, akibat meredanya kekhawatiran atas berbagai masalah di dunia selama ini.

"Membaiknya ekonomi Amerika Serikat (AS) dan berkurangnya krisis keuangan di kawasan Eropa merupakan faktor utama yang mendorong pertumbuhan bank-bank nasional tumbuh lebih baik," kata Thayib seperti dikutip Mionline, Rabu (22/12/2010).

Kostaman Thayib yang juga Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, mengatakan, pertumbuhan ekonomi China dan India juga merupakan faktor pendukung bahwa ekonomi nasional akan tumbuh lebih tinggi dari tahun ini.

Pertumbuhan ekonomi nasional pada 2011 diperkirakan tumbuh lebih besar mencapai 6,4 persen dari tahun 2010 yang hanya 5,9 persen, ucapnya.

Karena itu, lanjut dia, perbankan harus dapat memanfaatkan momentum tersebut dengan aktif menyalurkan kreditnya ke berbagai sektor terutama industri yang memang tumbuhnya lebih baik.

"Kami optimistis perbankan akan menyalurkan kreditnya lebih besar lagi dari tahun 2010," ucapnya.

Kostaman Thayib mengatakan, investasi asing diperkirakan akan tumbuh lebih besar, mereka masih melihat potensi investasi di dalam negeri sangat besar.

Apabila investasi asing meningkat dan membuka lapangan kerja, maka peluang masyarakat untuk meningkatkan pendapatannya akan makin besar, katanya.

Investasi asing, lanjut dia , selama ini cenderung melambat, karena pelaku asing lebih suka bermain di pasar saham dan pasar uang yang mengakibatkan kedua pasar itu tumbuh signifikan.

Investasi asing selama ini hanya dalam jangka pendek, namun apabila mereka mengalihkan ke jangka panjang, maka ekonomi nasional akan makin tumbuh dengan lebih baik, ucapnya.

Namun, lanjut Kostaman, pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi juga akan mendorong laju inflasi 2011 menjadi meningkat.

Laju inflasi 2011 yang meningkat akan memicu Bank Indonesia (BI) menyesuaikan tingkat suku bunga rupiah yang selama ini mencapai 6,5%.

BI akan menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) paling tinggi 50 basis poin, katanya yang sedikit banyak berpengaruh terhadap pergerakan rupiah, ucapnya.

Selain itu, lanjut dia , pemerintah juga harus mempercepat mencairkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara agar target ekonomi yang sudah dicanangkan lebih tercapai. Pemerintah tidak perlu menahan-menahan dana anggaran tersebut.

"Kami optimistis peluang tumbuh ekonomi dan percepatan pengeluaran dana APBN akan memicu ekonomi tumbuh lebih tinggi," ucapnya.

2011, Perbankan Tumbuh Lebih Baik 2014-06-03T14:30:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown