Sumber Artikel Internet

Sabtu, 14 Juni 2014

27 Dusun di Mentawai Hancur Akibat Tsunami

Tsunami yang menghantam tiga kecamatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, benar-benar menimbulkan kerusakan tak terperi. Data terakhir menyebutkan, dusun yang hancur akibat gelombang laut pembunuh itu mencapai 27 dusun, sementara jumlah korban tewas bertambah menjadi 364 orang, dan yang hilang masih 333 orang.

Seperti dikutip dari Media Indonesia, Jumat (29/10/2010), ke-27 dusun yang hancur itu berada di Kecamatan Pagai Utara, Pagai Selatan, dan Pulau Sipora bagian selatan.
"Dari 27 dusun tersebut, tujuh di antaranya mengalami kerusakan paling parah. Namun demikian, ada dua dusun yang hancur, namun semua warganya selamat karena sempat mengungsi," ungkap Bupati Kepulauan Mentawai Edison Sileleubaja.
Dusun yang hancur tersebut di antaranya Dusun Parouroubat, Maonai, Pasak Kuat, dan Munte. Banyaknya korban tewas yang hingga Kamis (28/10/2010) sore masih bergelimpangan dan belum dievakuasi, juga banyaknya korban yang masih hilang, membuat Kecamatan Pagai Utara, Pagai Selatan, dan Pulau Sipora menguarkan bau busuk. Diduga korban yang hilang di antaranya ada yang tertimbun puing-puing bangunan, tertutup tanaman di ladang, dan semak belukar, namun karena kondisi medan yang sulit, jenazah-jenazah ini belum dapat ditemukan.
Sedikitnya 80 relawan membantu aparat TNI, Polri dan aparat pemerintah setempat untuk mengevakuasi mayat-mayat yang masih bergelimpangan, dan menemukan yang masih hilang. Namun banyaknya korban tewas dan hilang membuat mereka kewalahan. Apalagi lokasi bencana hanya dapat dijangkau melalui jalur laut, tak bisa melalui jalur darat.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia Prijo Sidi Purnomo mengatakan, bau mayat tersebut berpotensi menimbulkan penyakit yang penyebarannya terjadi setelah proses pembusukan mayat berlangsung, atau minimal 24 jam sejak organ tubuh tidak lagi berfungsi.
"Penyakit yang paling mungkin berjangkit adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi. Penyebarannya yang paling umum melalui air," katanya.
Selain itu, kuman-kuman dari jenazah dapat menimbulkan gas metana yang bercirikan bau tak sedap.
"Yang berbahaya, kalau di antara korban sebelumnya ada yang sakit, karena jenazahnya bisa menjadi sumber infeksi terbuka," imbuh dia.

27 Dusun di Mentawai Hancur Akibat Tsunami Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar