Sumber Artikel Internet

Senin, 02 Juni 2014

Presiden Tunisia Terguling Ben Ali Terkena Stroke

Presiden Tunisia terguling, Zine al-Abidine Ben Ali, rupanya stress karena harus melepaskan jabatannya secara terpaksa pada 14 Januari 2011 akibat aksi people power yang dilakukan rakyatnya. Kesehatan mantan diktator yang berkuasa selama 23 tahun itu dikabarkan memburuk. Bahkan Kamis (17/2/2011), mantan presiden yang mengasingkan diri Arab Saudi itu terkena stroke dan sempat koma selama dua hari.

"Beliau terkena stroke dan kondisinya sangat serius," kata seorang sumber seperti dikutip Tempointeraktif.com dari Al Jazeera. Sumber itu menambahkan, Ben Ali bahkan sempat koma selama dua hari, dan kini mendapatkan perawatan khusus di sebuah rumah sakit di Jedah.

Ben Ali meninggalkan Tunisia menuju Jedah, Arab Saudi, untuk menetap di sana sejak 14 Januari setelah didemo oleh rakyatnya. Selama 23 tahun memimpin negara, dia dianggap otoriter dan korup.

Juru bicara pemerintahan sementara pengganti Ben Ali tak bersedia memberikan keterangan mengenai kondisi kesehatan bekas presiden. Namun keterangan lain dari koran Tunisia Le Quotidien melaporkan, Kamis (17/2/2011), bahwa bekas presiden Tunisa Bel Ali memang mengalami stroke.

Taieb Baccouch, selaku juru bicara, mengatakan pemerintahan transisi dipimpin Mohamed Ghannouchi akan membicarakan kondisi kesehatan Ben Ali dalam pertemuan kabinet yang diadakan Jumat (18/2/2011) ini.

Kondisi yang dialami Ben Ali mendapatkan berbagai tanggapan di dalam negeri. Di antaranya berasal dari seorang pembangkang dan jurnalis, Touafik Ben Brik, yang pernah dijebloskan dalam bui karena mengritik kepemimpinan Ben Ali.

"Aku tak dapat melupakannya, dia sepertinya masih di sini. Dia bagian dari masa lalu dan dia akan hidup dalam waktu panjang bersama kami."

Yadh Ben Achour, seorang pengacara Tunisia dan ketua komisi nasional untuk reformasi politik, mengatakan dirawatnya Ben Ali di pengasingan "membuktikan bahwa masih ada keadilan di muka bumi."

Sementara itu, di jalanan sejumlah orang menyatakan simpatinya terhadap bekas presiden Ben Ali. "Jika beliau meninggal, kami kehilangan seorang diktator dan aku akan bilang 'selamat tinggal kebebasan'," kata Adel, seorang guru berusia 50 tahun.

"Kami akan membuka halaman baru, kami memiliki banyak hal yang harus kami lakukan untuk negara," imbuhnya

Presiden Tunisia Terguling Ben Ali Terkena Stroke Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar