Sumber Artikel Internet

Kamis, 24 Juli 2014

58 WNI Jadi Buruan Interpol

Muhammad Nazaruddin hanya segelintir buronan asal Indonesia yang berhasil diringkus International Police (Interpol). Menurut data www.interpol.int, saat ini masih ada 58 lagi WNI yang masih buron di berbagai negara di dunia, terutama di kawasan Asia.

Dalam data yang tertera pada identitas para buron tersebut, diketahui kalau mereka lari dari Indonesia demi menghindari proses hukum karena terlibat kasus pencucian uang (money loundring), korupsi, narkoba, terorisme, hingga penyeludupan manusia.

Masih ingatkah Anda pada Edy Tanzil? Terpidana 20 tahun penjara atas kasus pembobolan Bank Bapindo sebesar Rp1,3 triliun itu masih tercatat dalam data Interpol karena yang bersangkutan masih juga belum tertangkap meski kabur dari LP Cipinang pada 2005. Yang terbaru, sebelum Nazaruddin, adalah Nunun Nurbaeti, istri mantan Wakapolri Adang Dorodjatun yang saat ini menjadi anggota DPR, akibat tersangkut kasus suap pemilihan gubernur BI Miranda Gultom.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam membantah jika banyaknya buron yang masih belum tertangkap akibat pihaknya tidak serius dalam memburu para penjahat itu.

Menurut dia, Nazaruddin dapat tertangkap dengan cepat karena sering menggunakan alat komunikasi untuk berhubungan dengan sejumlah media massa, sedang buronan lain sebaliknya.

"Iya, mudah (menangkap Nazaruddin) karena Nazaruddin sering melakukan komunikasi melalui HP-nya," ujar Anton, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (11/8).

Anton menambahkan, Polri serius dalam melakukan pengejaran terhadap buronan lainnya. Namun ia mengakui tidak mudah untuk menangkap mereka "Tidak ada diskriminasi. Semua (buronan) sudah kami keluarkan red notice," tegas dia.

Inilah nama 58 buron yang diburu Interpol tersebut;

Bahari Piong, Hengky Prasetya, Eko Edi Putranto, Sahiron, Irawan Salim, Budi Mulya Santoso, Sumiyati Parno,Kamir Santoso, Leonard Sgiarto Santoso, Sofyan Sarabin, Imam Saudi , Hartono Tirto Susielo Sentoso, Mario A. Setiawan, Dapit Sinaga, Lidia Silau.

Leonard Patar Muda Sinaga, Lisbet Aprilawaty Sinaga, Sudiman Sunoto, Anton Tantular, Theresia Dewi Tantular, Sudjiono Timan, Joko Soegiarto Tjandra, Benny Wenda, Hendra Widjaja, Fardy Cahyadi Widjaya, Hendro Wiyanto, Denley Wono, dan Andi Putri Zahara

Kemudian ada Adelin Lis, Wijayanto Ang, Ricky Chen, Nurdian Cuaca, Hartawan Aluwi,David Tjioe, Agus Djunara, Eddy Gazali, Muhammad Malik Gerhana, Lisa Evijanti Imam Santoso, Rico Hendrawan Imam Santoso, Andy Irawan, Yudi Kartolo.

Sherny Kojongian, Wing Laksono, Thio Huij Lie, Elriva Krisnawati Lioe, Hendry Guntoro Lioe, Sherly Mandagi, Mariana, Dewi Marita, Lioe Oij Min, Samir Musaev, Widyantono, Mangirim Napitupulu, Fitri Noho, dan Sunjaya Saputra Ong.

(dari berbagai sumber)

58 WNI Jadi Buruan Interpol Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar