Sikap pemerintah Taiwan menarik produk Indomie dari pasaran, menular ke Hongkong. Meski Pusat Keselamatan Makanan Hongkong masih meneliti kandungan bahan kimia pada produk Indomie, dua supermarket besar di negara itu telah menarik semua produk Indomie dari rak-rak mereka.
Seperti dikutip Vivanews dari laman salah satu harian terkemuka di Hongkong, The Standard, Senin (11/10/2010), kedua supermarket terkemuka tersebut, ParknShop dan Wellcome, untuk sementara tidak menjual dulu mi instan yang diproduksi PT. Indofood CBP Sukses Tbk tersebut hingga pihak Pusat Keselamatan Makanan Hong Kong selesai melakukan uji sampel terhadap produk Indomie yang telah mereka ambil.
"Langkah ini diambil menyusul pengumuman pemerintah Taiwan yang melarang peredaran produk Indomie yang dikeluarkan akhir pekan lalu dengan alasan produk ini mengandung dua bahan pengawet berbahaya, yakni methyl p-hydroxybenzoate dan benzoic acid," tulis harian itu.
Harian itu bahkan menulis, selain Taiwan, Kanada dan Eropa juga telah mengeluarkan larangan yang sama untuk produk Indomie, karena jika dikonsumsi dalam jangka panjang, bahan pengawet yang terkandung dalam Indomie dapat mengakibatkan muntah-muntah, dan penyakit asidosis metabolik (terlalu banyak asam di dalam tubuh).
Namun demikian, importir Indomie di Hong Kong, Fok Hing (HK) Trading, mengatakan, berdasarkan hasil pengujian kualitas pada Juni 2010, Indomie tidak mengandung bahan berbahaya sehingga tetap aman dikonsumsi dan memenuhi standar di Hong Kong maupun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Mie instan Indomie aman untuk dimakan dan masuk ke pasar Hong Kong lawat saluran yang legal," kata Fok Hing.
Importir ini menduga, Indomie yang bermasalah di Taiwan kemungkinan merupakan makanan yang diimpor secara ilegal.
Selasa, 28 Oktober 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar