Sensasi yang ditimbulkan Terry Jones dengan gerakan International Burn a Qu'ran Day (Hari Pembakaran Al Qu'ran Sedunia)-nya belum berakhir. Pasalnya, meski gerakan yang dirancang untuk memperingati peristiwa 11 September 2001 itu tak jadi dilaksanakan, masih ada sepenggal kisah lain yang terkait dengan gerakan itu, yang kini menjadi pemberitaan media di Amerika. Yakni, Jones menuntut hadiah mobil yang dijanjikan untuknya.
Lho, apa hubungannya?
Begini. Seperti diberitakan Vivanews, Sabtu (16/10/2010), ternyata keputusan pendeta gereja Evangelis di Florida itu untuk membatalkan gerakan membakar Al Qur'an bukan hanya karena gerakan itu membangkitkan kemarahan umat Islam dan umat beragama lain di seluruh dunia, ataupun karena telah adanya kesepakatan bahwa Islamic Centre akan dibangun di lokasi yang agak jauh dari lokasi ground zero atau lokasi reruntuhan gedung WTC, melainkan karena adanya iming-iming hadiah sebuah mobil.
Adalah Brad Benson, penjual mobil di New Jersey yang pernah mengiming-imingi Jones sebuah mobil baru jika dia tak jadi membakar Al Qu'ran. Iming-iming itu dinyatakan dalam sebuah iklan yang unik di radio, dan Benson shock setengah mati ketika kemudian seseorang yang mengaku perwakilan Jones, meneleponnya dan meminta hadiah yang dijanjikan, yakni sebuah mobil Hyunday Accent 2011 yang berharga US$14.200.
"Kata mereka, kecuali aku beriklan palsu, mereka ingin mengambil hadiah mobil yang dijanjikan," kata Benson seperti dikutip Vivanews dari laman Associated Press.
Benson mengaku, semula dia ragu kalau yang menelepon memang orang kepercayaan Jones, sehingga dengan becanda, dia meminta orang itu mengirimkan foto kopi SIM Jones. Dan ternyata benar, tak lama kemudian SIM itu sampai ke tangannya.
"Padahal ketika aku beriklan waktu itu, yang aku tawari hanya menggunakan mobil baru itu secara gratis selama setahun, bukan memberikan kepadanya. Dan itu aku lakukan, aku fikir karena itu yang terbaik untuk bangsa ini," katanya.
Namun demikian, Benson memilih mengalah. Dengan berat hati dia mengirimkan mobil yang dituntut Jones karena selain tak mau dikait-kaitkan dengan sepak-terjang pemimpin sekte radikal itu, dia juga harus mendengarkan pendapat publik. Pasalnya, berdasarkan jajak pendapat yang dia lakukan, 2.600 pendengar radio berpendapat bagaimanapun dia harus memberikan mobil itu.
Seperti diketahui, gerakan membakar Al Qur'an sedunia yang dicanangkan Terry memang sempat menggegerkan dunia dan memicu kontroversi. Apalagi karena dalihnya adalah untuk memperingati peristiwa serangan 11 September 2001 yang meruntuhkan gedung kembar Word Trade Centre (WTC) dan menewaskan ribuan orang. Gerakan ini tak hanya membangkitkan kemarahan umat Islam di seluruh dunia, tapi juga ditentang oleh penganut agama lain, termasuk Kristen. Presiden Amerika Serikat Barack Obama bahkan sampai turun tangan dengan meminta Terry membatalkan gerakannya.
Jones baru bersedia membatalkan gerakannya setelah bertemu Feisal Abdul Rauf, salah seorang tokoh muslim Amrika yang juga salah seorang penggagas pembangunan Islamic Centre di dekat lokasi ground zero. Dari pertemuan itu disepakati, lokasi pembangunan Islamic Centre digeser ke lokasi yang agak jauh dari lokasi ground zero.
Lalu apa kata Jones soal keluhan Benson? Pemimpin gereja Evangelis di Florida ini mengaku, dia membatalkan gerakannya bukan karena persoalan mobil itu, karena dia mengetahui adanya janji dari Benson justru beberapa minggu setelah 11 September. Dia bahkan mengaku akan menyumbangkan mobil itu kepada sebuah organisasi yang membantu proses pemulihan wanita muslim yang menjadi korban kekerasan.
"Kami tidak ingin menarik keuntungan dari ini. Mobil itu bukan untuk kami ," kata dia kepada AP.
Jones harus mengambil sendiri mobil itu di South Brunswick setelah mengisi beberapa dokumen. Belum diketahui kapan mobil akan diserahterimakan.
Berita terkait KLIK DI SINI.
Selasa, 11 November 2014
Batalkan Gerakan Bakar Al Qu'ran, Jones Dapat Mobil

Artikel Terkait Batalkan Gerakan Bakar Al Qu'ran, Jones Dapat Mobil :
Putra Bungsu Lady Diana Jadi Target Utama Al QaedaSiapakah orang Inggris yang paling ditakuti teroris dari kelompok Al Qaeda? Jawabannya ternyata bukan Perdana Menteri Inggris David Cameron atau Ratu Elizabeth II, melainkan putra bungsu Lady Diana d ... readmore
Gunung Sinabung 'Tidur' LagiGunung Sinabung kembali meneruskan tidur panjangnya setelah membuat kubah lava baru untuk menutup kawahnya, Senin (30/8/2010) pukul 06.30 WIB. Para ahli gunung api menyebut gundukan baru di tengah ka ... readmore
23 Artis Diincar Polisi Karena Mencandu NarkobaDunia artis sangat kental dengan kesibukan dan hedonis. Tak jarang dalam kesehariannya guna mendukung dalam bekerja atau dalam pergaulan seorang artis menggunakan narkoba. Polda Metro Jaya mengingatk ... readmore
Akibat Kenaikan Harga Pangan, 44 Juta Orang Jatuh MiskinSedikitnya 44 juta penduduk dunia yang bermukim di negara-negara berkembang, jatuh miskin akibat melonjaknya harga pangan dunai dalam beberapa bulan terakhir. Jumlah ini ditengarai akan terus meningk ... readmore
September 2010 Dibayangi Ancam Kekacauan BesarDunia terancam mengalami kekacauan besar terkait rencana Gereja Dove World Outreach, sebuah gereja di Florida, untuk membakar Al Qur'an, Sabtu (11/9/2010). Rencana ini digagas angka memperingati runt ... readmore
Pemilihan Paus Baru Ditengarai Pertanda Kiamat Telah DekatKONKLAF yang saat ini tengah berlangsung di Vatikan untuk mencari pengganti Paus Benedictus XVI yang mundur pada 28 Februari silam, mengkhawatirkan banyak orang bahwa akhir dunia telah dekat. Seperti ... readmore
Penduduk Miskin AS Naik 16%Aksi protes kaum miskin AS.Jumlah warga miskin di Amerika Serikat (AS) tahun lalu bertambah 16% menjadi 49 juta jiwa. Peningkatan jumlah kaum miskin di kalangan lanjut usia, etnis Asia dan Hispanik t ... readmore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar