Mi Instan merek Indomie yang saat ini menjadi salah satu produk makanan cepat saji pavorit di Indonesia, dilarang beredar di Taiwan. Pasalnya, setelah diteliti di laboratorium, mi buatan PT Indofood CBP Sukses Tbk tersebut mengandung dua bahan pengawet berbahaya yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan.
Seperti dikutip dari laman Kompasiana, Minggu (10/10/2010), penelitian dilakukan setelah Departemen Kesehatan dan Makanan Taiwan melakukan razia mendadak ke sejumlah toko Indonesia di negara itu, dan mengambil sampel produk Indomie untuk diteliti di laboratorium. Hasilnya mengejutkan, produk yang laku keras di Indonesia ini mengandung dua bahan pengawet berbahaya yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang, akan merusak kinerja liver, memicu munculnya penyakit maag, muntah dan keracunan asidosis metabolik. Dua bahan pengawet dimasksud adalah hydroxy methyl benzoate dan benzoic acid. Yang terakhir ini terkandung dalam bumbunya.
Kepala administrasi bagian Obat dan Makanan Departemen Kesehatan dan Makanan Taiwan, Wang Shu Fen, menyatakan, hydroxy methyl benzoate biasanya digunakan untuk bahan kosmetik lotion, sedang benzoic acid dipakai untuk bahan pengawet makanan, tapi di Taiwan dilarang digunakan untuk mi instant.
Dua kualitas
Selama ini produk Indomie yang beredar di Taiwan diklasifikasikan dalam dua kategori, yakni kualitas layak ekspor dan kualitas untuk dalam negeri Indonesia. Belum diketahui apakah mi instant yang di-black list Taiwan merupakan mi-mi dari kedua jenis kualitas tersebut, atau hanya mi untuk kualitas dalam negeri Indonesia yang “lolos” ke luar negeri (Taiwan). Yang pasti, sikap pemerintah Taiwan yang melarang peredaran produk Indomie menjadi “tamparan” keras bagi PT. Indofood Sukses Makmur dan pemerintah Indonesia.
Menanggapi sikap pemerintah Taiwan, seperti dilansir Vivanews.com, Senin (11/10/2010), Direktur PT. Idofood CBP Sukses Tbk, Taufik Wiraatmadja, mengatakan, produk mie instan mereka yang diekspor ke Taiwan telah sepenuhnya memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan Departemen Kesehatan Biro Keamanan Makanan Taiwan maupun CODEX Alimentarius Commission, sebuah badan internasional yang mengatur standar makanan. .
"Kami yakin, bahwa pemberitaan mengenai mi instan yang muncul di media massa Taiwan bukanlah produk mi instan Indofood yang ditujukan untuk pasar Taiwan," katanya.
Taufik mengaku, terakit pemberitaan ini, pihaknya tengah meninjau situasi di Taiwan, dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan konsumen Indoffod di sana maupun di negara-negara lain yang selama ini menjadi tujuan ekspor produk Indofood..
Selasa, 11 November 2014
Indomie Di-black list di Taiwan

Artikel Terkait Indomie Di-black list di Taiwan :
September 2010 Dibayangi Ancam Kekacauan BesarDunia terancam mengalami kekacauan besar terkait rencana Gereja Dove World Outreach, sebuah gereja di Florida, untuk membakar Al Qur'an, Sabtu (11/9/2010). Rencana ini digagas angka memperingati runt ... readmore
Unesco Terima Palestina, Amerika NgamukUnesco resmi mengkui Palestina sebagai anggota tetap setelah melalui pemungutan suara atau voting. Dari suara 173 negara yang ikut pemungutan suara, 107 mendukung dan 14 menentang sementara 52 abstai ... readmore
Gunung Sinabung 'Tidur' LagiGunung Sinabung kembali meneruskan tidur panjangnya setelah membuat kubah lava baru untuk menutup kawahnya, Senin (30/8/2010) pukul 06.30 WIB. Para ahli gunung api menyebut gundukan baru di tengah ka ... readmore
Radiasi Nuklir Jepang Capai AmerikaGempa bumi berkekuatan 9 pada skala Ritcher (SR) yang mengguncang pesisir timur Jepang pada Maret 2011 yang memicu datangnya gelombang tsunami, semakin memperlihatkan dampaknya yang luar biasa. Pasal ... readmore
Gara-gara WikiLeaks, PM Turki Ancam Gugat ASPembocoran dokumen-dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) oleh situs WikiLeaks membuat dunia semakin panas. Terbukti, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengancam akan menggugat negara adiday ... readmore
Satu dari Tujuh Warga Amerika, MiskinApakah Anda termasuk orang yang sangat mengagumi negara adidaya Amerika Serikat (AS)? Jika ya, mungkin ada baiknya Anda 'insyaf' dan tidak lagi 'berkiblat' ke negeri Uncle Sam itu, karena seperti jug ... readmore
Bali Diserang Wabah LegionellaPulau Dewata kembali diguncang musibah. Kali ini bukan akibat ledakan bom atau wabah rabies, namun wabah legionella, penyakit yang diakibatkan oleh bakteri dan menyerang saluran pernafasan. Wabah in ... readmore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar