Gempa bumi berkekuatan 9 pada skala Ritcher (SR) yang mengguncang pesisir timur Jepang pada Maret 2011 yang memicu datangnya gelombang tsunami, semakin memperlihatkan dampaknya yang luar biasa. Pasalnya, gempa yang juga membuat reaktor nuklir di Fukushima ikut meledak, mengirimkan radiasinya hingga ke Amerika.
Seperti dilansir Vivanews, Selasa (16/8/2011), belerang radioaktif dari reaktor nuklir Fukushima terdeteksi di California, Amerika Serikat. Namun, para peneliti menyatakan radioaktif itu belum membahayakan kesehatan manusia.
Menurut peneliti dari University of California, San Diego, Mark Thiemens, konsentrasi radio aktif di kawasan California itu meningkat lebih tinggi dari kadar normal.
"Kadar yang tercatat tidak masalah bagi kesehatan manusia. Bahkan, butuh instrumen sensitif untuk mengukur peluruhan radioaktif selama berjam-jam setelah pengumpulan partikel untuk mengetahui jumlah radiasinya secara tepat," kata Thiemens sebagaimana dilansir laman foxnews.com, Senin 15 Agustus 2011.
Reaktor nuklir Fukushima yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) rusak akibat terjangan tsunami 11 Maret 2011 silam. Akibat kerusakan ini dasar menara ventilasi antara reaktor unit satu dan dua bahkan telah terpapar radiasi dalam tingkat yang mematikan (selengkapnya KLIK DI SINI)
Para peneliti menemukan sampel susu di California, Colorado, Connecticut, dan Massachusetts tercemar yodium aktif meski dalam kadar yang rendah. Menurut pejabat badan perlindungan Amerika, tingkat radiasi itu sangat kecil. Penelitian tingkat belerang aktif dilakukan di Scripps Institution of Oceanography di La Jolla, California, 28 Maret hingga 1 April yang lalu.
Selasa, 04 November 2014
Radiasi Nuklir Jepang Capai Amerika

Artikel Terkait Radiasi Nuklir Jepang Capai Amerika :
Akibat Kenaikan Harga Pangan, 44 Juta Orang Jatuh MiskinSedikitnya 44 juta penduduk dunia yang bermukim di negara-negara berkembang, jatuh miskin akibat melonjaknya harga pangan dunai dalam beberapa bulan terakhir. Jumlah ini ditengarai akan terus meningk ... readmore
Pemutaran Film-film Q! Festival di Jakarta, DihentikanPanitia festival film gay dan lesbian, Q! Film Festival, membatalkan pemutaran beberapa film mereka di sejumlah lokasi di Jakarta karena didemo Front Pembela Islam (FPI). Pembatalan ini diumumkan me ... readmore
Krisis Pangan Ancam IndonesiaPemerintah menyatakan kenaikan harga pangan di dalam negeri dan dunia saat ini sedang tidak normal. Untuk itu, pemerintah akan segera membuat langkah-langkah stabilisasi pangan. "Saya dengar masukan ... readmore
Selama Setahun, Pemberantasan Korupsi di Indonesia Alami StagnasiPemberantasan korupsi di Indonesia mengalami stagnasi, karena Transparansi Internasional Indonesia (TII) mencatat, indeks persepsi korupsi (IPK) di negara ini pada 2010 tidak mengalami perubahan bera ... readmore
FPI Laporkan Panitia Q! Festival ke Polda Metro JayaFPI saat demo Goethe Institut. (int). Panitia penyelenggara Q! Festival dilaporkan Front Pembela Islam (FPI) ke Polda Metro Jaya. Pasalnya, meski telah didemo, panitia tetap memutar pelbagai film yan ... readmore
Tabrakan Maut Tewaskan SimoncelliSimoncelli semasa hidup.Dunia balap kembali berduka. Pembalap Italia Marco Simoncelli tewas setelah mengalami kecelakaan di MotoGP Malaysia, Minggu (23/10/2011). Pembalap berusia 24 tahun itu jatuh d ... readmore
Siswa SD Meninggal Akibat Serangan JantungSerangan jantung biasanya dialami orang dewasa atau mereka yang telah berusia lanjut, namun kini serangan mematikan itu ternyata terjadi juga kepada anak-anak. Terbukti, di Amerika Serikat, seorang a ... readmore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar