Setelah kemunculan Transformer, pesona robot dalam film semakin menggila. Munculnya Pacific Rim semakin memanjakan penikmat film bertema serupa. Apalagi bila Anda berasal dari generasi yang akrab dengan film-film Jepang yang selalu memunculkan robot lawan monster. Nah, Pacific Rim akan menjawab kerinduan untuk bernostalgia, tapi dengan imajinasi lebih memukau.
Kali ini Apa Kabar Dunia tak akan membahas sinopsis Pacific Rim. Sebaliknya ada 7 hal menarik yang mungkin belum diketahui. Lihat langsung di bawah ini.
Kali ini Apa Kabar Dunia tak akan membahas sinopsis Pacific Rim. Sebaliknya ada 7 hal menarik yang mungkin belum diketahui. Lihat langsung di bawah ini.
1. Jaeger vs Kaiju
Robot raksasa yang–entah apa alasannya–dinamai menggunakan istilah bahasa Jerman dan dikendalikan dari dalam. Kemudian, para musuh yang dihadapi terkesan sangat Jepang (bahkan dari namanya); berwujud ala monster Tokusatsu yang dengan mudahnya mengingatkan kita pada serial Ultraman, Power Rangers dan sejenisnya.
Robot raksasa yang–entah apa alasannya–dinamai menggunakan istilah bahasa Jerman dan dikendalikan dari dalam. Kemudian, para musuh yang dihadapi terkesan sangat Jepang (bahkan dari namanya); berwujud ala monster Tokusatsu yang dengan mudahnya mengingatkan kita pada serial Ultraman, Power Rangers dan sejenisnya.
2. Pilot Ganda
Beban yang harus ditanggung oleh seorang pilot untuk mengoperasikan Jaeger terlalu berat. Di bulan Januari 2015, dalam uji coba Brawler Yukon, Jaeger pertama yang dibuat oleh PPDC, pilot pertamanya, Kapten Adam Casey, meninggal dunia setelah mengalami kejang hebat dan Jaeger yang dikendalikannya jatuh.
Dalam uji coba selanjutnya dengan Letnan Sergio D’onofrio, hal yang sama kembali terjadi. Lightcap yang punya keterikatan personal dengan sang pilot melakukan tindakan drastis untuk menyelamatkan nyawanya. Lightcap yang kemudian menghubungkan dirinya dengan jembatan saraf D’onofrio berupaya membagi beban yang ditanggung sang pilot untuk mengontrol Brawler Yukon. Tindakan nekat ini ternyata sukses. Sejak saat itu, semua Jaeger dikendalikan oleh dua pilot.
3. Munculnya 'Hellboy"
Guillermo del Toro menghadirkan sosok Hannibal Chau (Ron Perlman) yang nyentrik. Tokoh yang sebenarnya memiliki peran kurang signifikan ini mampu menjadi figur tambahan yang menarik perhatian, karena gayanya dibuat lebih mencolok dibanding tokoh-tokoh lainnya.
Tokoh Hannibal Chau pertama kali muncul saat salah seorang peneliti bernama Dr. Newton Geizler (Charlie Day) membutuhkan otak segar Kaiju untuk dibaca pikirannya sebagai salah satu cara bagi para Jaeger supaya mereka mampu memusnahkan markas utama para monster raksasa itu.
Ron Perlman inilah pemeran utama film Hellboy. Pacific Rim sendiri merupakan film ke-5 arahan sutradara Guillermo Del Toro yang turut dimainkan oleh Ron Perlman. Sebelumnya, Ron dan Guillermo pernah berkerjasama dalam film-film yang antara lain adalah, Cronos (1993), film adaptasi komik Marvel yaitu Blade II (2002), kemudian adaptasi komik Dark Horse yaitu Hellboy (2004) dan juga sekuelnya, Hellboy II: The Golden Army (2008)
4. Robot berkarakteristik Negara pemiliknya
Figur robot dikreasikan sepenuhnya bersesuaian dengan karakteristik negara pemiliknya dan mempunyai keunggulan senjata masing-masing. Misalnya, penampilan eksterior Cherno Alpha milik Rusia terkesan dingin dengan dominasi warna logam saja. Sedangkan perangkat yang ada di dalamnya juga didominasi warna hitam. Bahkan signature gesture-nya serupa gerakan khas pegulat Siberia.
Beban yang harus ditanggung oleh seorang pilot untuk mengoperasikan Jaeger terlalu berat. Di bulan Januari 2015, dalam uji coba Brawler Yukon, Jaeger pertama yang dibuat oleh PPDC, pilot pertamanya, Kapten Adam Casey, meninggal dunia setelah mengalami kejang hebat dan Jaeger yang dikendalikannya jatuh.
Dalam uji coba selanjutnya dengan Letnan Sergio D’onofrio, hal yang sama kembali terjadi. Lightcap yang punya keterikatan personal dengan sang pilot melakukan tindakan drastis untuk menyelamatkan nyawanya. Lightcap yang kemudian menghubungkan dirinya dengan jembatan saraf D’onofrio berupaya membagi beban yang ditanggung sang pilot untuk mengontrol Brawler Yukon. Tindakan nekat ini ternyata sukses. Sejak saat itu, semua Jaeger dikendalikan oleh dua pilot.
3. Munculnya 'Hellboy"
Guillermo del Toro menghadirkan sosok Hannibal Chau (Ron Perlman) yang nyentrik. Tokoh yang sebenarnya memiliki peran kurang signifikan ini mampu menjadi figur tambahan yang menarik perhatian, karena gayanya dibuat lebih mencolok dibanding tokoh-tokoh lainnya.
Tokoh Hannibal Chau pertama kali muncul saat salah seorang peneliti bernama Dr. Newton Geizler (Charlie Day) membutuhkan otak segar Kaiju untuk dibaca pikirannya sebagai salah satu cara bagi para Jaeger supaya mereka mampu memusnahkan markas utama para monster raksasa itu.
Ron Perlman inilah pemeran utama film Hellboy. Pacific Rim sendiri merupakan film ke-5 arahan sutradara Guillermo Del Toro yang turut dimainkan oleh Ron Perlman. Sebelumnya, Ron dan Guillermo pernah berkerjasama dalam film-film yang antara lain adalah, Cronos (1993), film adaptasi komik Marvel yaitu Blade II (2002), kemudian adaptasi komik Dark Horse yaitu Hellboy (2004) dan juga sekuelnya, Hellboy II: The Golden Army (2008)
4. Robot berkarakteristik Negara pemiliknya
Figur robot dikreasikan sepenuhnya bersesuaian dengan karakteristik negara pemiliknya dan mempunyai keunggulan senjata masing-masing. Misalnya, penampilan eksterior Cherno Alpha milik Rusia terkesan dingin dengan dominasi warna logam saja. Sedangkan perangkat yang ada di dalamnya juga didominasi warna hitam. Bahkan signature gesture-nya serupa gerakan khas pegulat Siberia.
Lain lagi dengan desain Crimson Typhoon milik Tiongkok, didominasi warna merah dengan label nama berwarna putih menggunakan tulisan Tionghoa di dada sebelah kirinya serta sejumlah ornamen serupa emblem kepala naga yang tersebar di beberapa titik.
Salah satu keistimewaan Crimson Typhoon dibanding “rekan-rekannya” adalah default weapon-nya yang mirip dengan senjata tak lazim dari cerita kungfu, dan sepertinya pemilihan desain ini bukan tanpa alasan.
5. Apa itu Pan Pacific Defense Corps (PPDC)?
Anda dapat melihat logo PPDC di mana-mana dalam film ini. Tapi, apakah sebenarnya organisasi ini? PPDC didirikan di tahun 2014 oleh 21 negara yang berada di sekitar lingkar Pasifik sebagai reaksi terhadap kemunculan Kaiju pertama di San Fransisco pada tanggal 10 Agustus 2013. PPDC yang dipimpin oleh Marshall Stacker Pentecost akhirnya menjadi rumah bagi Program Jaeger.
6. Berapa banyak Jaeger produksi PPDC?
Sebanyak 21 Jaeger telah dibuat oleh PPDC. Shatterdome Hong Kong menjadi rumah untuk Jaeger Horizon Brave, Shaolin Rogue, dan Crimson Typhoon.
Shatterdome Lima menjadi rumah untuk Diablo Intercept, Solar Prophet, dan Matador Fury. Shatterdome Anchorage menjadi rumah untuk Gipsy Danger, Chrome Brutus, dan Brawler Yukon.
Shatterdome Vladivostok menjadi rumah untuk Eden Assassin, Cherno Alpha, dan Nova Hyperion.
Shatterdome Tokyo menjadi rumah untuk Coyote Tango, Tacit Ronin, dan Echo Saber.
Shatterdome Sydney menjadi rumah untuk Vulcan Specter dan Striker Eureka.
Shatterdome Los Angeles menjadi rumah untuk Mamoth Apostle dan Romeo Blue. Dan Shatterdome Panama City menjadi rumah untuk Puma Real dan Hydra Corinthian.
Salah satu keistimewaan Crimson Typhoon dibanding “rekan-rekannya” adalah default weapon-nya yang mirip dengan senjata tak lazim dari cerita kungfu, dan sepertinya pemilihan desain ini bukan tanpa alasan.
5. Apa itu Pan Pacific Defense Corps (PPDC)?
Anda dapat melihat logo PPDC di mana-mana dalam film ini. Tapi, apakah sebenarnya organisasi ini? PPDC didirikan di tahun 2014 oleh 21 negara yang berada di sekitar lingkar Pasifik sebagai reaksi terhadap kemunculan Kaiju pertama di San Fransisco pada tanggal 10 Agustus 2013. PPDC yang dipimpin oleh Marshall Stacker Pentecost akhirnya menjadi rumah bagi Program Jaeger.
6. Berapa banyak Jaeger produksi PPDC?
Sebanyak 21 Jaeger telah dibuat oleh PPDC. Shatterdome Hong Kong menjadi rumah untuk Jaeger Horizon Brave, Shaolin Rogue, dan Crimson Typhoon.
Shatterdome Lima menjadi rumah untuk Diablo Intercept, Solar Prophet, dan Matador Fury. Shatterdome Anchorage menjadi rumah untuk Gipsy Danger, Chrome Brutus, dan Brawler Yukon.
Shatterdome Vladivostok menjadi rumah untuk Eden Assassin, Cherno Alpha, dan Nova Hyperion.
Shatterdome Tokyo menjadi rumah untuk Coyote Tango, Tacit Ronin, dan Echo Saber.
Shatterdome Sydney menjadi rumah untuk Vulcan Specter dan Striker Eureka.
Shatterdome Los Angeles menjadi rumah untuk Mamoth Apostle dan Romeo Blue. Dan Shatterdome Panama City menjadi rumah untuk Puma Real dan Hydra Corinthian.
7. Berapa banyak Kaiju yang telah menyerang Bumi?
Di akhir tahun 2024, telah ada 46 Kaiju yang menyerang Bumi. Kaiju pertama dengan kode nama Trespasser muncul di San Fransisco setelah didahului gempa 7,1 skala Richter. Kaiju pertama yang berhasil dimusnahkan oleh Brawler Yukon di Vancouver memiliki kode nama Karloff. Sementara itu, Kaiju yang dilawan oleh Stacker Pentecost saat menyelamatkan Mako Mori merupakan Kaiju Kategori II dengan kode nama Onibaba.
Klasifikasi Kaiju dibagi menurut Skala Serizawa (I sampai V), berdasarkan pergerakan air serta tingkat racun dan radioaktifnya.
Di akhir tahun 2024, telah ada 46 Kaiju yang menyerang Bumi. Kaiju pertama dengan kode nama Trespasser muncul di San Fransisco setelah didahului gempa 7,1 skala Richter. Kaiju pertama yang berhasil dimusnahkan oleh Brawler Yukon di Vancouver memiliki kode nama Karloff. Sementara itu, Kaiju yang dilawan oleh Stacker Pentecost saat menyelamatkan Mako Mori merupakan Kaiju Kategori II dengan kode nama Onibaba.
Klasifikasi Kaiju dibagi menurut Skala Serizawa (I sampai V), berdasarkan pergerakan air serta tingkat racun dan radioaktifnya.
0 komentar:
Posting Komentar