Sumber Artikel Internet

Jumat, 16 Agustus 2013

Jaksa Dibacok Usai Disidang

Sistoyo seusai dibacok (int)
Seorang jaksa yang sedang diadili di Pengadilan Tipikor Bandung, Jawa Barat, karena kasus suap, Rabu (29/2/2012), dibacok seorang pengunjung sidang di bagian pelipis kanan. Jaksa tersebut, Sistoyo, harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan tujuh jahitan.

Kejadian tragis yang menimpa salah satu jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu terjadi setelah sidang usai digelar. Saat itu, setelah membacakan eksepsi dan sidang ditutup Ketua Majelis Hakim I Gusti Ngurah Artha Naya, Sistoyo digiring ke luar ruang sidang untuk dibawa kembali ke rutan tempat dirinya ditahan. Pers yang ingin mewawancarainya, bergegas menghampiri dan mengajukan sejumlah pertanyaan.

Tiba-tiba saja, seorang pria paruh baya yang belakangan diketahui bernama Deddy Sudarga, menyeruak ke arah jaksa tersebut dan menyabetkan sebilah pisau stenless steel yang dibawanya sambil berteriak; "Pengkhianat!"

Tak urung, Sistoyo menjerit karena pelipis kanannya sobek sepanjang 7,5 cm dan mengucurkan darah. Pelaku sempat mencoba kabur setelah melakukan aksinya, namun dapat dibekuk oleh petugas kejaksaan dan kepolisian yang berada di gedung Pengadilan Tipikor. Sistoyo sendiri langsung dilarikan ke RS Halmahera untuk mendapatkan pengobatan.

KPK menangkap Sistoyo pada November 2011 saat menerima suap sebesar Rp100 juta dari Edward M Bunyamin, tersangka kasus penipuan dan penggelapan yang kasusnya dia tangani. Uang suap itu ditemukan KPK dalam amplop coklat yang disimpan di dalam mobil Nissan X Trail milik Sistoyo. Selain jaksa itu dan Edward, pada saat yang bersamaan LPL juga menangkap Anton Hadyono, pegawai Edward, dan seorang sopir. Edward dan Anton sedang menjalani persidangan secara terpisah.



Kepada pers saat sedang dibawa ke kantor polisi, Deddy mengaku kalau ia nekat membacok Sistoyo karena benci pada koruptor.

Jaksa Dibacok Usai Disidang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar