Awalnya badan penderita agak dingin, denyut jantung bertambah cepat, dan terasa sakit pada perut sebelah bawah. Rasa sakit akan segera dirasakan ketika bagian ini tertekan walaupun sedikit saja. Perlahan suhu badan menjadi tinggi, kepala pusing, kadang disertai perut kembung. Jika penyakit ini bertambah berat, penderita kadang meracau, pikiran menjadi kacau, dan sangat mungkin akan mengalami pingsan - tidak sadarkan diri - Keadaan ini sangat membahayakan dan terjadi pada fase setelah melahirkan (nifas).
Pengobatan:
1. Agar terbebas dari demam nifas, harus dijaga benar-benar kebersihan ketika sedang melahirkan. Tangan, badan, atau kain penyeka yang tidak bersih dapat menyebabkan masuknya kuman ke dalam rahim yang sedang lemah dan terluka.
2. Apabila demam masih tinggi, si ibu dilarang menyusui anaknya. Untuk sementara si bayi bisa diberikan susu sapi, atau air tajin yang sangat cair.
daun iler |
3. Si ibu harus istirahat di tempat tidur, selama belum turun demamnya ia dilarang memiringkan badan. Buatlah ramuan berikut untuk penderita.
a. Bahan:
- Daun iler 7 lembar
- Jungrahab 1 sendok teh
- Asam yang disimpan lama secukupnya
Cara membuat: Jungrahab dibakar dan diambil abunya, lalu campur dengan bahan lain, tumbuk sampai halus. Gunakan hasil tumbukan untuk tapal perut. Setelah ditapal, tutup dengan kain tebal dan kering.
srigading |
b. Bahan:
- Bunga srigading 5 buah
- Air 1 gelas
Cara membuat: Rebus bunga srigading hingga mendidih dan airnya tinggal separuhnya. Setelah dingin saring, langsung diminum sekali habis. Minumlah ramuan ini sehari 2 kali, pagi dan sore untuk beberapa hari.
4. Jika mengalami gangguan demam nifas yang berat, segera bawa penderita ke dokter.
Anda butuh obat herbal ? Klik di sini.
Anda butuh obat herbal ? Klik di sini.
0 komentar:
Posting Komentar