Mengunyah makanan dengan cepat adalah kebiasaan buruk yang biasa dilakukan di sela kesibukan. Tak hanya membuat usus bekerja lebih berat, kunyahan yang tak sempurna juga memicu kenaikan berat badan dan diabetes.
Seperti dikitip VIVAnews dari Times of India, sebuah penelitian menyebut bahwa kunyahan cepat meningkatkan kuantitas gula dalam darah seketika. Kondisi ini membuat seseorang cenderung mengembangkan gangguan toleransi glukosa yang dikenal sebagai pra-diabetes.
Dokter Pradeep Ratnaparkhi menjelaskan, "Kadar glukosa darah pada orang dengan gangguan toleransi glukosa menunjukkan angka lebih tinggi dari biasanya, sehingga meningkatkan risiko mengembangkan diabetes."
Jika tidak segera diambil tindakan, bisa mengakibatkan diabetes tipe 2 dalam 10 tahun mendatang dengan angka kemungkinan mencapai 50 persen. "Makan dengan terburu-buru sangat tidak baik untuk kesehatan," katanya.
Dalam sejumlah penelitian terdahulu, makan dengan kunyahan cepat mengakibatkan peningkatan jumlah kalori. Otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menangkap sinyal perut sudah penuh. Jadi, makan cepat tak sampai 20 menit cenderung akan meningkatkan asupan sampai otak untuk menyadari perut sudah penuh.
Peningkatan kalori akibat makan terlalu cepat seperti itu pada gilirannya juga terkait dengan pra diabetes dan diabetes tipe 2. "Menikmati makan dengan santai sembari melakukan diet sehat dan olahraga teratur dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah diabetes," kata Ratnaparkhi.
Jadi, biasakan menikmati makanan perlahan-lahan demi menciptakan tubuh langsing dan bugar!
Kamis, 03 Oktober 2013
Makan Terburu-buru Picu Diabetes

Artikel Terkait Makan Terburu-buru Picu Diabetes :
Awas, Vitamin E Bisa Picu KankerSelama ini ada anggapan bahwa mengonsumi suplemen setiap merupakan cara yang baik untuk melindungi tubuh dari beragam serangan penyakit, dan juga dapat membantu program diet. Namun beberapa penelitia ... readmore
Ouch, Penyakit Langka - Otot Berubah Jadi TulangSeorang mahasiswa di New York mengalami penyakit langka yang hanya dialami oleh sekitar 800 orang di seluruh dunia. Penyakit ini membuat otot-ototnya berubah menjadi tulang. Dokter sulit menyembuhkan ... readmore
Ramuan tradisionalAlam telah menyediakan banyak sekali manfaat bagi kita yang mampu menggunakannya. Segala macam daun, akar, buah dan lain sebagainya telah terbukti dalam mencegah dan menyembuhkan segala macam penyaki ... readmore
DIGIGIT ATAU DISENGAT SERANGGAPenderita gigitan atau sengatan serangga sering mengalami bengkak di sekitar tempat sengatan atau gigitan serangga tersebut. Kulit di sekitarnya menjadi berwarna kemerahan kadang kebiruan yang terasa ... readmore
OBAT TRADISIONAL INFEKSI KELENJARPenderita: Saya seorang ibu rumah tangga berumur 30 tahun. Sejak dua tahun yang lalu menderita pembengkakan di leher. Kerongkongan seperti bertambah besar dan sakit kalau ditekan. Gusi bengkak hingga ... readmore
Tips Mengatasi Rasa CemasHampir semua orang pernah mengalami rasa cemas yang berlebihan. Baik itu karena masalah kantor yang belum juga teratasi, di tempat kuliah, sekolah, problem keuangan, dan sebagainya. Rasa cemas berleb ... readmore
OBAT TRADISIONAL KANKER USUS BESARPenderita kanker usus besar (colon) perlu perawatan dan minum obat secara teratur. Penderita dianjurkan diet ketat dan berpantang makanan pedas, berlemak, ikan, udang, kepiting, dan kerang. Juga untu ... readmore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar