Salah satu otak peristiwa bom Bali I pada 2002, Umar Patek, dikabarkan telah tiba di Indonesia. Menurut sumber Tempo, Umar Patek dibawa dari Pakistan dengan pengawalan ketat tim Detasemen Khusus Antiteror 88.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai membenarkan bahwa Umar Patek sudah sampai di Indonesia. "Ya, sudah sampai di Indonesia," kata Ansyaad Mbai kepada Tempo, Kamis, 11 Agustus 2011.
Umar Patek, teroris asal Pemalang, Jawa Tengah, yang menjadi buronan internasional, ditangkap aparat keamanan Pakistan. Umar Patek alias Abdul Ghoni alias Abu Syeikh alias Umar Arab dikabarkan ditangkap oleh aparat keamanan Pakistan pada Maret 2011. Ia salah satu otak pelaku bom bali I pada 2002 yang sampai saat ini belum tersentuh hukum.
Umar Patek disebut sebagai salah satu buronan teroris berbahaya sehingga pemerintah Amerika Serikat pun menghargai kepalanya sebesar US$ 1 juta (Rp 8,7 miliar).
Umar Patek kabur dari Indonesia pada 2003 lalu dengan bantuan Abdullah Sonata dan organisasi Kompak pimpinannya. Ia sempat bergabung dengan Front Pembebasan Islam Moro, Filipina (MILF).
Selasa, 14 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar