Sumber Artikel Internet

Jumat, 21 Februari 2014

Buah Naga dan Pisang Dapat Atasi HIV/AIDS

Buah naga (dragon fruit) dan pisang tak hanya enak untuk disantap, namun juga baik untuk kesehatan. Bahkan menurut sebuah penelitian, kedua buah ini dapat mengatasi serangan virus HIV/AIDS.

Selama ini, buah naga dikenal sebagai buah yang memilik banyak manfaat bagi kesehatan manusia, di antaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan, dan mengobati keputihan. Namun, meski masih harus diteliti lebih jauh, buah ini juga dapat membantu para penderita penyakit HIV/AIDS untuk mendapatkan kesembuhannya

Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 % dari berat buah. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga juga dapat disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupun selai atau beragam bentuk penyajian sesuai selera anda.

Secara umum, pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesihatan berbanding buah-buahan lain yang diimport.

Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah, buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.

“Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksin dalam darah, mencegah kanker usus, mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh,” katanya.

Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang).

Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).

Berikut ini kandungan nutrisi lengkap buah naga :

Kadar Gula : 13-18 briks
Air : 90 %
Karbohidrat : 11,5 g
Asam : 0,139 g
Protein : 0,53 g
Serat : 0,71 g
Kalsium : 134,5 mg
Fosfor : 8,7 mg
Magnesium : 60,4 mg
Vitamin C : 9,4 mg


Khasiat Pisang



Dalam penelitian lain, pisang ternyata dianggap sebagai kunci dalam pengobatan terhadap virus AIDS. Kandungan dalam pisang yang bernama BanLez berpotensi menjadi obat anti HIV.

Dari sebuah tes di laboratorium, terapi mura dengan BanLec dapat menyelamatkan jutaan nyawa. Sebenarnya bahan dasar BanLec ini adalah lectin, sebuah kandungan kimia yang bisa melawan infeksi.

Para peneliti dari Amerika Serikat menemukan kandungan Lectin dalam pisang dapat menghambat infeksi HIV dan menghalangi masuknya virus dalam tubuh, BanLec melawan protein “amplop” yang membungkus bahan genetic HIV.


Hingga kini, HIV saat ini masih menjadi permasalahan utama yang dihadapi dunia dan masih belum ditemukan pengobatan yang efektif untuk memeranginya. Efektifitas BanLec sama dengan obat HIV saat ini yang disebut T-20 dan Maraviroc. Saat ini BanLec sedang dikembangkan hingga diyakini aman untuk dikonsumsi manusia. 


Jadi, dengan makan pisang selain menyehatkan dan murah meriah, ternyata juga sangat efektif untuk menjaga tubuh dari serangan virus.

(sumber; bloggyenari)

Buah Naga dan Pisang Dapat Atasi HIV/AIDS Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar