Amerika Serikat (AS) kembali menjadi target serangan para teroris yang saat ini beraksi di Eropa, namun berbasis di Pakistan. Namun serangan itu agaknya batal karena aksi pendahuluan yang akan mereka lakukan di London dan sejumlah kota besar di Perancis dan Jerman, berhasil digagalkan intelijen Eropa.
Fakta kalau AS akan kembali diserang sehebat peristiwa 9 September 2001 yang meruntuhkan gedung kembar World Trade Centre (WTC) di New York, terungkap setelah intelijen Eropa yang merupakan gabungan intelijen Inggris, Perancis, dan Jerman, berhasil menggagalkan serangan yang direncanakan di London dan kota-kota besar di Jerman dan Perancis baru-baru ini.
Seperti diberitakan AFP, Rabu (29/9/2010), serangan yang akan dilakukan di kota-kota itu didesain seperti aksi teror di Mumbai, India, yang menewaskan 166 orang, dimana ketika itu 10 pelaku melepaskan tembakan secara membabi buta dan sporadis. Bom pun kemungkinan akan dipasang di beberapa tempat, kemudian diledakkan. Setelah aksi yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini tersebut sukses, target selanjutnya adalah AS. Intelijen mengetahui plot aksi teroris ini dari seorang teroris yang berhasil ditangkap, namun dirahasiakan identitasnya.
Segera setelah plot ini diketahui, intelijen Eropa berkoordinasi dengan intelijen Amerika (CIA), dan pihak militer AS langsung membantu dengan melacak sebuah organisasi militan yang berada di Pakistan.
Menurut televisi Sky, pemimpin dari perencana serangan ini memiliki kaitan dengan Al Qaeda dan diperkirakan juga memiliki hubungan dengan pihak Taliban,yang membuka jaringan menuju Eropa. Bahkan, katanya, plot teror ini direncanakan oleh kelompok teroris yang berbasis di Pakistan.
Intelijen Eropa membeberkan keberhasilan mereka menggagalkan serangan teroris, setelah adanya laporan resmi dari Perancis mengenai kemungkinan serangan tersebut. Plus karena menara Eiffel di Paris diancam teror bom. Pembeberan dilakukan pada hari yang dengan saat menara Eiffel menerima ancaman bom.
Sabtu, 01 Maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar