Dalam persidangan Senin (16/8/2010) waktu setempat, penyanyi pop Jerman tersebut mengakui kesalahannya dan mengatakan sangat menyesal.
"Saya sangat menyesal dari hati yang paling dalam," ujarnya dalam surat pernyataan yang dibacakan pengacaranya kepada pengadilan administratif Darmsradt.
Pria yang menuduh Benaissa telah menginfeksi dirinya tersebut mengatakan bahwa mereka telah menjalin hubungan selama tiga bulan pada awal 2004. Dia baru melakukan pemeriksaan HIV pada 2007, setelah bibi Benaissa bertanya kepadanya apakah dia tahu Benaissa positif mengidap HIV.
Dalam pernyataannya di persidangan, Benaissa mengatakan dia telah kecanduan kokain sejak berusia 14 tahun. Ketika mengandung pada usia 16 tahun, dia baru mengetahui dirinya positif mengidap HIV. Setelah memenangi kontes bakat televisi Popstars pada 2000, dia bergabung dalam No Angels bersama empat perempuan muda lainnya.
Dia pun menyembunyikan perihal penyakitnya tersebut dari siapa pun karena takut akan menghancurkan kariernya. "Saya semakin jauh dari siapa pun, bahkan dari diriku sendiri," ujar Benaissa dalam pernyataannya di persidangan.
Persidangan kasus Benaissa direncanakan akan melalui lima sesi berikutnya. Belum dapat dipastikan apakah dia akan memberikan kesaksian lebih lanjut. Putusan hakim diperkirakan akan dibacakan pada Kamis, (26/8/2010). Jika terbukti bersalah, penyanyi pop tersebut akan mendekam di penjara selama beberapa tahun. Namun, Benaissa diharapkan tetap memberikan pengakuan atas perbuatannya sehingga dapat meringankan hukuman.
Band yang membesarkan namanya tersebut telah menjual lebih dari 5 juta kopi album sebelum akhirnya bubar pada 2003. Bersama dengan tiga anggota lainnya, Benaissa mereformasi band tersebut pada 2007. Penampilan mereka dalam kontes lagu Eurovision terbilang gagal karena hanya menempati urutan ke-23 dari 25 kontestan. (AP/mi online)
0 komentar:
Posting Komentar