Presiden Barack Obama mencabut kebijakan “Don’t ask, don’t tell”, kebijakan yang melarang kaum homoseksual dan lesbian berkarir militer di negaranya, Amerika Serikat (AS). Kebijakan ini diberlakukan sejak 1993.
Pencabutan itu dilakukan setelah Obama menandatangani undang-undang yang mencabut kebijakan itu pada Rabu (22/12/2010) malam waktu Washington DC, AS, atau Kamis (23/12/2010) pagi waktu Indonesia bagian barat (WIB).
"Kita adalah suatu bangsa yang menerima dengan baik pengabdian setiap patriot, bangsa yang percaya bahwa semua pria dan wanita diciptakan setara," kata Obama seperti dikutip VIVANews dari kantor berita Associated Press.
Pencabutan ini didukung penuh oleh kongres, sehingga dengan demikian, Rabu malam waktu AS, para gay dan lesbian tak perlu lagi ragu untuk berkarir militer di negaranya sendiri. Selama ini, sebenarnya tak sedikit prajurit negeri Paman Sam yang berorientasi seksual menyimpang (gay dan lesbian), namun mereka menyembunyikannya demi karir. Meski ada yang mencoba jujur tentang identitasnya, mereka akhirnya tersingkir dari kesatuannya.
Sejak diterapkan pada 1993, kebijakan ini telah menyulut kontroversi karena dianggap bersifat diskriminatif. Bahkan selama 17 tahun kebijakan itu diberlakukan hingga dicabut, lebih dari 13.500 personil militer didepak dari kesatuan karena ketahuan gay dan lesbian. Obama mengatakan, dengan dicabutnya kebijakan tersebut, mereka yang ‘terusir’ dari kesatuannya tersebut dapat berkarir kembali dengan cara mendaftar ulang. Dan mereka juga diminta tak perlu takut untuk mengakui perbedaan orientasi seks mereka.
"Saya harap, mereka yang dikeluarkan akibat kebijakan diskriminatif itu akan kembali mendaftar begitu pencabutan larangan diterapkan," kata Obama. "Saya berkata kepada semua warga Amerika - baik itu gay maupun yang biasa, yang ingin membela negara dengan seragam militer - negeri ini membutuhkan kalian, dan kita akan merasa terhormat untuk menyambut kalian masuk dalam jajaran militer terbaik yang diakui dunia."
Pencabutan larangan berdinas militer bagi kaum homoseks ini merupakan salah satu dari janji kampanye Obama semasa pemilihan umum presiden 2008.
Kalangan aktivis homoses menyambut baik kebijakan baru ini. "Kita siap, Pak Presiden. Daftarkan kami sekarang!" sahut salah satu dari mereka saat menyaksikan Obama menandatangani undang-undang baru itu.
Senin, 05 Mei 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar