Masyarakat Indonesia hendaknya kian waspada terhadap bencana gempa bum di lokasi tempat tinggalnya, karena para pakar menemukan fakta bahwa potensi gempa di Indonesia saat ini telah meningkat dua kali lipat dibanding beberapa tahun lalu.
Hal ini diungkap Ketua Tim Revisi Gempa Indonesia 2010 Masyhur Irsyam saat merepresentasikan peta bahaya gempa Indonesia di Bina Graha, Jakarta. Seperti dilansir harian Media Indonesia, Sabtu (17/7), fakta ini ditemukan setelah tim menyusun peta bahaya gempa baru untuk menggantikan peta gempa yang lama. Masyhur bahkan mengakui, gempa di Aceh pada Desember 2004 yang menyebabkan tsunami, kekuatannya lebih dahsyat dari yang diperhitungkan sebelumnya.
"Dulu di Aceh kekuatan gempa hanya 0,2 goyangan, kini menjadi 0,33 goyangan. Di Padang dulu 0,25 goyangan, kini 0,32 goyangan. Di Jakarta dulu 0,15 goyangan, kini 0,2 goyangan," paparnya.
Peta gempa terbaru yang akan dikeluarkan Agustus 2010, disusun berdasarkan sumber gempa, geometrik, dan alur dari perambatan yang kemudian dikarakteristikkan. Peta baru ini dikeluarkan karena Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki potensi gempa, sehingga diperlukan persiapan dan penanganan bila peristiwa alam itu terjadi.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menambahkan, peta bahaya gempa baru itu juga menggunakan pendekatan probobalitas di batuan dasar. "Hasil peta ini akan diakomodasi dalam revisi Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-1726-2002," imbuhnya.
Pembuatan peta juga dimaksudkan untuk memperkirakan besarnya beban gempa dalam perencanaan infrastruktur tahan gempa. Setelah menjadi SNI, diharapkan semua infrastruktur yang akan dibangun mengacu pada peta ini, sehingga mampu menahan gaya gempa dan lebih aman. Korban jiwa dan kerugian materil pun dapat diminimalisir.
Data Departemen PU menyebutkan, daerah wilayah rawan gempa tersebar di seluruh Indonesia, kecuali Pulau Kalimantan. Kawasan pesisir selatan Sumatera termasuk kawasan yang mesti diwaspadai, karena gaya gravitasi di kawasan ini termasuk tinggi antara 0,6 hingga di atas 1,2, sehingga jika gempa terjadi, akibatnya bisa hebat. Begitupula sebagian wilayah Pulau Sulawesi dan Irian.
Senin, 05 Mei 2014
Potensi Gempa di Indonesia Meningkat 2 Kali Lipat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar