Penduduk suatu kota kecil di Jerman Senin (1/11/2010) pagi dikejutkan oleh suara bergemuruh yang terjadi di depan rumah mereka. Saat keluar, mereka kaget bukan kepalang mendapati sebuah lubang besar menganga di tengah-tengah kompleks pemukiman.
Seperti dikutip VIVAnews dari kantor berita Associated Press, Selasa (2/11/2010), lubang itu menyerupai kawah berdiameter 30 meter dan memiliki kedalaman hingga 20 meter. Peristiwa ini diduga terjadi dalam semalam di suatu kompleks di Kota Schmalkalden, negara bagian Thuringia.
Lubang sebesar itu membuat hilang sebagian jalan, sebuah mobil yang terperosok serta sebuah pintu garasi warga. Beruntung, tidak ada yang terluka dalam peristiwa itu. Sementara sebuah mobil lainnya tergantung di tepi lubang.
Polisi berdatangan setelah warga melaporkan suara bergemuruh yang bising pada pukul 3 dini hari. Takut terjadi lagi pembentukan lubang pada pinggiran, polisi mengevakuasi enam rumah yang terdiri dari 25 orang.
Petugas dari badan geologi kota tersebut, Lutz Katschmann, belum dapat memastikan apa penyebab terbentuknya lubang tersebut. Namun kemungkinan besar, ujarnya, lubang terbentuk akibat formasi bebatuan yang terdiri dari batu kapur, batuan garam dan kalsium sulfat yang terkikis oleh air sehingga menciptakan sebuah rongga besar yang berujung kepada longsor.
“Kami, para ahli geologi, percaya bahwa ini adalah lubang yang terjadi secara alami. Namun kami tidak tahu pasti apa yang menyebabkannya,” ujarKatschmann seperti dikutip AP.
Katschmann mengatakan bahwa 20 lubang yang lebih kecil terbentuk di Thuringia setiap tahunnya. Dia mengatakan bahwa satu-satunya jalan untuk mangatasi hal ini adalah dengan menambal lubang menggunakan kerikil.
Lubang besar seperti itu bukan hanya terjadi di Jerman. Penduduk di ibukota Guatemala Juni 2010 lalu kaget dengan adanya sebuah lubang berdiameter 20 meter dan berkedalaman hampir 30 meter, yang menganga di sebuah perempatan jalan.
Lokasi lubang baru itu terletak dua kilometer dari lubang serupa yang terbentuk tiga tahun lalu. Lubang yang tercipta pada 2007 menewaskan tiga orang dan menelan beberapa rumah di kawasan yang sama.
Lubang besar juga pernah melanda Kota Quebec, Kanada dan Milwaukee, Amerika Serikat.
Rabu, 25 Juni 2014
Tanah Kota Schmalkalden Amblas, Ciptakan Lubang Sedalam 20 Meter

Artikel Terkait Tanah Kota Schmalkalden Amblas, Ciptakan Lubang Sedalam 20 Meter :
Krisis Pangan Ancam IndonesiaPemerintah menyatakan kenaikan harga pangan di dalam negeri dan dunia saat ini sedang tidak normal. Untuk itu, pemerintah akan segera membuat langkah-langkah stabilisasi pangan. "Saya dengar masukan ... readmore
Polisi Inggris Tahan Pembakar Al Qur'anKepolisian Inggris menahan enam orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran Al-Quran di belakang sebuah kedai minum (pub) di utara negara itu. Pemerintah Inggris juga mengecam keras aksi mereka, yang ... readmore
Siswa SD Meninggal Akibat Serangan JantungSerangan jantung biasanya dialami orang dewasa atau mereka yang telah berusia lanjut, namun kini serangan mematikan itu ternyata terjadi juga kepada anak-anak. Terbukti, di Amerika Serikat, seorang a ... readmore
FPI Laporkan Panitia Q! Festival ke Polda Metro JayaFPI saat demo Goethe Institut. (int). Panitia penyelenggara Q! Festival dilaporkan Front Pembela Islam (FPI) ke Polda Metro Jaya. Pasalnya, meski telah didemo, panitia tetap memutar pelbagai film yan ... readmore
Nasib Cagar Budaya di Jakarta - 1 (Rawan Punah)Rumah Cantik. Pasal 1 ayat (1) UU No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya menegaskan bahwa bangunan cagar budaya perlu dilestarikan karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidi ... readmore
Radiasi Nuklir Jepang Capai AmerikaGempa bumi berkekuatan 9 pada skala Ritcher (SR) yang mengguncang pesisir timur Jepang pada Maret 2011 yang memicu datangnya gelombang tsunami, semakin memperlihatkan dampaknya yang luar biasa. Pasal ... readmore
Bali Diserang Wabah LegionellaPulau Dewata kembali diguncang musibah. Kali ini bukan akibat ledakan bom atau wabah rabies, namun wabah legionella, penyakit yang diakibatkan oleh bakteri dan menyerang saluran pernafasan. Wabah in ... readmore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar