Ciri-ciri penyakit radang kandung kemih atau cystistis, sebagian orang juga menyebutnya sebagai sistitis adalah si penderita sering merasa ingin berkemih atau rasa ingin kencing. Setelah kencing keluarnya hanya sedikit. Air kencing keruh dan berlendir dan mengandung kotoran yang mudah mengendap. Ketika Anda mengalami hal ini saya anjurkan untuk melakukan urinalisa atau analisa urin di laboratorium. Urinalisa dilakukan untuk mengetahui penyebab penyakitnya, mungkin juga karena ada radang usus buntu. Rasa sakit dan perih dirasakan oleh penderita radang kandung kemih, pada kandung kemih dan pipa saluran kencing. Hal ini dirasakan ketika penderita sedang buang air kecil.
Pengobatan:
1. Hendaknya penderita beristirahat di tempat tidur, kompres air hangat mendekati panas (suam-suam kuku) pada bagian kandung kencing / kemih di perut bagian bawah. Tutup rapat kompres dengan kain yang kering dan tebal.
2. Penderita diberi banyak minum, terutama minuman yang masih panas. Hindari alkohol dan makanan yang merangsang atau yang mengandung rempah-rempah.
3. Untuk menghilangkan atau mengurangi rasa sakit ketika berkemih, penderita hendaknya berendam pada air panas sebatas perut ke bawah, pagi dan sore selama kurang-lebih 10 menit.
4. Usahakan penderita bisa buang air besar ( BAB ) secara teratur setiap hari.
5. Jika penyakitnya masih ringan, buatkan ramuan berikut.
![]() |
sawi lemah |
Bahan:
a. Sawi lemah 7 batang
b. Air 400 cc
Cara membuat: Rebus sawi hingga mendidih dan airnya tinggal setengah. Angkat, dinginkan dan saring. Minum ramuan ini langsung habis, lakukan 2 kali sehari.
6. Penyakit radang kandung kencing stadium lanjut, buatkan ramuan berikut.
![]() |
anyang-anyang |
Bahan:
a. Biji anyang-anyang 7 buah
b. Pulosari 2 gram
c. Biji adas 7 buah
d. Air 400 ml
Cara membuat: Semua bahan direbus hingga mendidih dan airnya tinggal setengah. Dinginkan lalu saring. Langsung minum habis ramuan ini, lakukan pagi dan sore selama 3 hari.
0 komentar:
Posting Komentar