Sumber Artikel Internet

Sabtu, 04 Oktober 2014

Atasi Krisis Negara, Senator Belgia Serukan Mogok Ngeseks

Krisis politik yang melanda Belgia sehingga Negara di Eropa itu sejak Mei 2010 tidak memiliki pemerintahan, membuat salah seorang senatornya memberikan usul nyeleneh agar masalah ini terpecahkan. Yakni, menganjurkan para istri bersuamikan politikus di negeri itu agar tidak melayani suaminya alias melakukan aksi mogok ngeseks.

Seperti dikutip Kompas.com dari Telegraph, Rabu (9/2/2011), senator tersebut adalah politikus Sosialis Marleen Temmerman, Teleghrap, Selasa (8/2/2011) memberitakan, agar usulannya terealisasi, dia menganjurkan agar para istri politikus tidur dengan merapatkan kaki, dan baru membukanya jika kebuntuan politik yang melanda Belgia, terpecahkan.

"Saya menyerukan kepada para pasangan semua negosiator untuk menahan (tidak berhubungan) seks sampai kesepakatan tercapai. Tidak ada seks lagi sampai pemerintah baru berfoto di tangga istana," katanya.

Problem Belgia berawal dari perpecahan di antara kelompok berbahasa Flemish, Belanda, Walloon, dan Perancis, pada Mei 2010. Partai-partai politik lalu mempercepat pemilihan umum (pemilu), sehingga pada Juni 2010 pemilu pun digelar. Namun, pemilu ini justru memperdalam krisis karena mayoritas pemilih di Flanders, bagian utara Belgia yang berbahasa Belanda dan umumnya memiliki kehidupan yang lebih kaya, dengan didukung separatis Flemish menyerukan perpisahan dari Belgia. Para politikus pun berusaha melakukan lobi-lobi agar krisis ini terselesaikan, namun gagal. Akibatnya, praktis sejak itu hingga kini, sekitar 241 hari, Belgia tanpa pemerintahan.

Yang lebih parah, krisis memicu gejolak harga pangan, sehingga banyak warga Belgia takut gejolak ini akan mengambrukkan negaranya yang diketahui memang memiliki banyak utang luar negeri. Terlebih jika kebuntuan ini tetap saja berlangsung hingga 17 Februari 2011 mendatang. Kebuntuan politik yang paling parah pernah terjadi di Irak pasca invasi Amerika Serikat ke negeri 1001 malam itu, karena tergulingnya Presiden Saddam Husein membuat negara itu tanpa pemerintahan selama 249 hari.

Temmerman mengakui, seruannya itu terinspirasi oleh kasus Kenya pada 2009. Ketika itu perempuan di salah satu negara di Afrika tersebut menyerukan mogok seks umum setelah konflik antara Presiden dan Perdana Menteri Kenya mengancam negara jatuh ke dalam kekacauan.

"Mereka memutuskan untuk melakukan mogok seks demi mendesakkan solusi politik, dan menyerukan kepada ibu negara serta istri perdana menteri untuk berpartisipasi dalam pantangan fisik itu. Para pelacur Kenya ditawari kompensasi dalam bentuk uang jika menunjukkan solidaritas dan berpartisipasi dalam aksi mogok seks tersebut. Dampaknya belum pernah terbukti secara ilmiah, tetapi setelah seminggu terbentuklah pemerintahan yang stabil," katanya.

Catherine Fonck, senator dari Demokrat Kristen, menolak seruan itu. "Saya tidak ingin terlibat dalam aksi mogok seks. Para politisi tidak berada di sana untuk mogok. Sebaliknya, politisi berada di sana untuk membangun negeri ini," katanya.

Atasi Krisis Negara, Senator Belgia Serukan Mogok Ngeseks Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar