Keganasan wedhus gembel yang meluluhlantakkan banyak desa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, membuat sejumlah warga kedua provinsi itu yang kini harus hidup di pengungsian, mengalami depresi. Seorang di antaranya bahkan nekat bunuh diri.
Seperti diberitakan VIVAnews.com, Selasa (8/11/2010), warga yang nekat mengakhiri hidupnya tersebut bernama Sukiran (42 tahun), warga Dusun Manggong, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY. Pria ini ditemukan meninggal dunia di tempat pengungsiannya di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
“Sukiran dilanda depresi berat karena seluruh hartanya habis, baik ternak, rumah dan segala yang dimilikinya. Dia meninggal Senin (8/11/2010) dengan cara menceburkan diri ke gorong-gorong,” ujar Veqentina Puspa Indah, psikolog yang bertugas di pos Maguwoharjo, Sleman.
Sukiran telah sepekan mengungsi di Stadion Maguharjo. Dia diduga depresi karena selalu mengingat seluruh harta bendanya yang hancur akibat awan panas Gunung Merapi.
Menurut catatan Puspa, selain Sukiran, sedikitnya 60 pengungsi di Stadion Maguwoharjo juga mengalami hal yang sama dengan Sukiran. Bahkan, katanya, ada seorang ibu yang saking depresinya, enggan menyusui anaknya yang masih balita. Ibu ini stress karena rumah, harta benda, dan hewan ternaknya luluh lantak diterjang awan panas.
"Saya memperkirakan jumlah jumlah pengungsi yang tertekan mentalnya akibat kehialngan harta benda maupun hewan ternak, akan bertambah. Karena itu saya dan timnya berupaya keras untuk mengatasi hal ini," imbuhnya.
Hingga Selasa siang belum diperoleh jumlah pasti berapa desa atau dusun yang luluh lantak akibat terjangan wedhus gembel, namun seperti pernah diberitakan sebelumnya, di Desa Kepuharjo saja terdapat tujuh dusun yang luluh lantak, di antaranya Dusun Kaliadem, Jambu, Petung, Kopeng, dan Dusun Batur. Sementara satu dusun lagi, yakni Dusun Pager Jurang, hanya hampir separuhnya yang luluh lantak.
Desa lain yang juga luluh lantak di antaranya Desa Kinahrejo yang merupakan desa tempat tinggal Mbah Marijan, Desa Argomulyo, dan Desa Nglanggran. Semuanya di Kecamatan Cangkringan.
VIVAnews mencatat, korban tewas akibat letusan Merapi hingga Selasa siang tercatat 168 orang, sementara dari 1.000 orang mengalami luka-luka, termasuk luka bakar, dan sekitar 280.000 terpaksa mengungsi.
Kamis, 02 Oktober 2014
Korban Merapi Bunuh Diri

Artikel Terkait Korban Merapi Bunuh Diri :
Pernikahan William - Kate Hipnotis Masyarakat DuniaPada 1981, ketika Lady Diana dan Pangeran Charles menikah, mata seluruh penduduk dunia terpaku ke Inggris untuk menyaksikan pernikahan bak dongeng Cinderella, karena Diana yang hanya guru TK, dinikah ... readmore
Istri Nazaruddin Kini Jadi Buruan InterpolProfil Neneng Sri Wahyuni, istri mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, akhirnya ditayangkan di laman resmi Interpol. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya menetapkan Nene ... readmore
Nasib Cagar Budaya di Jakarta - 1 (Rawan Punah)Rumah Cantik. Pasal 1 ayat (1) UU No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya menegaskan bahwa bangunan cagar budaya perlu dilestarikan karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidi ... readmore
Angelina Dicopot dari Jabatan Wasekjen Partai DemokratSudah jatuh ditimpa tangga. Begitulah nasib yang dialami Angelina Sondakh. Putri Indonesia 2001 yang juga anggota Komisi X DPR RI plus anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu dicopot dari jabatan ... readmore
Pemutaran Film-film Q! Festival di Jakarta, DihentikanPanitia festival film gay dan lesbian, Q! Film Festival, membatalkan pemutaran beberapa film mereka di sejumlah lokasi di Jakarta karena didemo Front Pembela Islam (FPI). Pembatalan ini diumumkan me ... readmore
Gunung Sinabung 'Tidur' LagiGunung Sinabung kembali meneruskan tidur panjangnya setelah membuat kubah lava baru untuk menutup kawahnya, Senin (30/8/2010) pukul 06.30 WIB. Para ahli gunung api menyebut gundukan baru di tengah ka ... readmore
Peraturan Kartu Kredit Akan DiperbaharuiBank Indonesia akan memperbaharui ketentuan kepemilikan kartu kredit dengan memberlakukan kembali syarat pendapatan minimal pemilik kartu kredit sebesar 3 x upah minimum regional (UMR). Peraturan yan ... readmore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar