Sumber Artikel Internet

Jumat, 10 Oktober 2014

Pemilihan Paus Baru Ditengarai Pertanda Kiamat Telah Dekat

KONKLAF yang saat ini tengah berlangsung di Vatikan untuk mencari pengganti Paus Benedictus XVI yang mundur pada 28 Februari silam, mengkhawatirkan banyak orang bahwa akhir dunia telah dekat.

Seperti dilansir LiveScience, Selasa (12/3/2013), Orang-orang yang percaya pada ramalan (Believers), menafsirkan ramalan dari abad pertengahan yang menyebutkan bahwa setelah pemilihan paus pada dua abad terakhir, maka paus yang terpilih berikutnya akan menjadi yang terakhir sebelum kiamat.

Salah satu ramalan itu diduga dibuat oleh Uskup Agung Saint Malachy pada abad ke-12, sementara ramalan yang lain dibuat oleh peramal beken Nostradamus.

Saint Malachy ditengarai menuliskan ramalan-ramalannya pada 1100an, namun tidak dipublikasikan hingga pada 1595, ketika seorang Biarawan Benediktin mengklaim telah menemukan ramalan-ramalan itu. Namun Gereja Katolik tidak percaya kalau ramalan-ramalan itu benar ditulis Saint Malachy.



Daftar Paus
 

Saint Malachy membuat ramalannya dalam 112 frasa pendek, dimana setiap frasa ditafsirkan mewakili seorang paus yang berkuasa di Vatikan. Frasa yang cukup akurat yang meramalkan paus hingga sekitar 1590, dan setelah itu agak kabur, sehingga diduga ramalan itu telah dipalsukan pada abad ke-16.

Sebagai contoh, Paus Adrian IV yang memimpin Gereja Katolik pada 1154-1159, digambarkan sebagai "dari pedesaan putih, si rendah hati ini lahir di kota St Albans". Kenyataannya, Paus Adrian IV lahir di Inggris.

Bandingkan dengan kekhususan penyebutan untuk Paus pada 1590, yakni Leo XI yang hanya menjadi Paus hingga 1605, yang secara akurat disebut Malachy sebagai "Wavy man (pria bergelombang)", atau untuk Paus Benediktus XIV (1740-1758) yang dideskripsikan sebagai "Country animal (binatang negara)", dan Paulus VI (1963-1978) yang secara sederhana disebut sebagai "Flower of flower (bunga dari bunga)".

Namun demikian, ketidakakuratan ramalan Malachy untuk periode setelah 1590, tidak menyurutkan The Belivers untuk tetap menafsirkan frasa-frasa samarnya, dan mencocokkannya dengan beberapa peristiwa yang terjadi atau dengan sifat Paus yang sedang mengepalai gereja Katolik. Misalnya, Paus Yohanes Paulus II yang meninggal pada 2005, adalah Paus nomor 110 dalam ramalan itu. "Dari tenaga matahari," begitu sang Paus didefinisikan, dan The Belivers mengatakan, ramalan itu tepat karena ketika Yohanes Paulus II lahir, sedang terjadi gerhana Matahari di salah satu belahan dunia. Begitupula pada hari pemakamannya.

Paus Benediktus XVI yang baru saja mengundurkan diri, berada di nomor 111 dalam ramalan Malachy, dan digambarkan sebagai "Glory of the olive (kemuliaan zaitun)". Para pendukung ramalan ini mengatakan, deskripsi ini cocok karena Benediktus memilih nama kepausannya setelah orang suci yang mendirikan Ordo Benediktin, yang memiliki cabang yang disebut Olivetans.

Status Benediktus XVI sebagai paus nomor 111 penting karena Paus No 112 adalah yang terakhir dalam daftar. Dalam ramalan itu, paus terakhir dideskripsikan sebagai berikut; "Dalam penganiayaan Gereja Romawi Suci yang terakhir, Peter Roma akan duduk, domba-dombanya di padang rumput banyak yang sengsara, dan ketika hal-hal ini selesai, kota tujuh bukit akan hancur, dan hakim mengerikan akan menghakimi rakyatnya". Dan di akhir frasa itu tertera kata; "The End."


Ramalan Nostradamus

The Believers meyakini bahwa kesengsaraan yang terjadi di bawah kepemimpinan paus terakhir, tidak berlangsung lama. Menurut situs crowd-sourced news, para ahli pengobatan abad ke-16 dan Nostradamus meramalkan bahwa paus terakhir akan meninggalkan Roma pada bulan Desember, ketika "dua Matahari" muncul di langit. Nubuat ini membuat orang berasumsi bahwa "matahari kedua" yang dimaksud adalah Comet ISON yang akan berada sangat dekat dengan Matahari pada 28 November 2013.

Jika komet bertahan pada orbitnya di dekat Matahari, maka komet itu akan terpapar sinar Matahari sehingga dapat bersinar dengan sangat terang, dan dapat dilihat dari Bumi pada siang hari. Maka, Matahari seolah menjadi dua atau kembar.

Tapi ramalan Nostradamus yang hanya terdiri dari empat kuatrain tidak bertanggal kejadian, dan tidak merujuk secara khusus pada Paus terakhir. Inilah ramalan itu yang telah diterjemahkan dari bahas Perancis ke bahasa Inggris:

"The great star for seven days shall burn
So nakedly clear like two suns appearing
The large dog all night howling
While the great Pontiff shall change his territory.
"

Artinya:
"Bintang besar selama tujuh hari akan membakar
Begitu terang seperti dua matahari muncul
Anjing besar sepanjang malam melolong
Sementara Paus yang agung akan mengubah wilayah kekuasaannya"

Selama berabad-abad, orang mencoba menafsirkan ramalan ini, dan di antaranya ada yang menafsirkan bahwa ramalan ini merujuk pada Paus Yohanes Paulus II yang melarikan diri dari Italia selama invasi Muslim. Sementara yang lain menafsirkan bahwa ramalan ini terkait Perang Dunia III.

Interpretasi atas ramalan Malachy maupun Nostradamus tak pernah berakhir, dan The Believers  khawatir pemerintahan paus terakhir kemungkinan memang penuh dengan teori konspirasi. Jika interpretasi ini meleset, mereka akan tetap melakukan interpretasi.

Dalam ramalan-ramalannya, Nostradamus dan Malachy jelas sekali menggunakan kata-kata dan frasa-frasa yang dapat memiliki makna dan arti yang yang macam-macam, sehingga prediksi tentang akhir dunia seolah ditenun menjadi kain dalam sejarah manusia, sejak ratusan tahun lalu.

Pada 1500-an, astrolog meramalkan bahwa planet-planet akan segaris, dan dunia akan berakhir. Pada 1844, Pendeta Baptis William Miller memprediksi kiamat akan terjadi pada 22 Oktober tahun itu. Pada 2011, pendeta Harold Camping meramalkan hari "Pengangkatan" akan terjadi pada 21 Mei 2011, disusul hari Penghakiman pada 21 Oktober 2011.

Pada 2012, orang mempercayai ramalan suku Maya tentang akhir dunia pada 21 Desember 2012.

Jika ramalan tentang Paus tidak sesuai kenyataan, ada banyak prediksi menunggu. Sir Isaac Newton pernah melakukan perhitungan berdasarkan apa yang tercantum dalam Alkitab, dan ia memprediksi bahwa dunia akan berakhir pada 2060.

Pemilihan Paus Baru Ditengarai Pertanda Kiamat Telah Dekat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar