Sumber Artikel Internet

Minggu, 09 November 2014

Putra Bungsu Lady Diana Jadi Target Utama Al Qaeda

Siapakah orang Inggris yang paling ditakuti teroris dari kelompok Al Qaeda? Jawabannya ternyata bukan Perdana Menteri Inggris David Cameron atau Ratu Elizabeth II, melainkan putra bungsu Lady Diana dan Paneran Charles; Pangeran Harry. Tidak percaya?

Seperti dikutip Vivanews.com dari laman News of The World, Selasa (5/10/2010), sumber di lingkungan intelijen Eropa mengatakan, berdasarkan pengakuan Ahmed Siddiqui, anggota jaringan Al Qaeda yang berhasil ditangkap dan sedang diinterogasi di Afghanistan, diketahui kalau Pangeran Harry yang merupakan pewaris ketiga tahta kerajaan Inggris Raya berada dalam daftar teratas dari daftar anggota kerajaan Inggris yang sedang diincar untuk dibunuh.
"Selain anggota kerajaan Inggris, jaringan teroris juga merencanakan serangan atas target-target tingkat tinggi di Eropa, di antaranya menara Eiffel di Paris dan suatu hotel mewah dekat gerbang Brandenburg di Berlin. Maka, Amerika Serikat telah memperingatkan warganya untuk berhati-hati ke Eropa," ujar sumber yang identitasnya dirahasiakan itu.
Tidak dijelaskan mengapa Harry masuk dalam urutan teratas, namun putra bungsu Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana itu memang dikenal pernah aktif berdinas sebagai tentara Inggris di Afganistan selama beberapa bulan. Selain itu, di bawah panji pasukan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Inggris membantu Amerika Serikat (AS) memerangi milisi Taliban dan jaringan al-Qaeda di Afganistan sejak akhir 2001.
Laporan intelijen itu membuat aparat keamanan Inggris memperketat pengawalan terhadap Harry yang dikenal gemar pesiar dan bersosialisasi di kelab-kelab malam. Bila selama ini Harry hanya dikawal petugas kepolisian dari Scotland Yard, kini dia juga di-back up enam anggota pasukan elit Security Air Service (SAS).
“Penambahan enam pengawal ini adalah penambahan yang banyak dan di luar peraturan. Para pengawal ini berada dalam jarak yang diatur sehingga tidak mengganggu kehidupan normal Harry. Namun ketika resiko bertambah, maka perlindungan harus ditingkatkan,” ujar sumber di Scotland Yard.
Adik Pangeran William yang kini berusia 26 tahun itu bahkan disarankan untuk mengurangi kegiatan pelesir ke kelab malam untuk menghindari risiko serangan, karena para teroris diyakini telah menyelidiki rutinitas dan tempat-tempat favorit Harry.
“Harry adalah tokoh yang memiliki resiko tinggi karena dia ikut dalam tentara di Afghanistan. Jangan sampai ada celah kesempatan bagi teroris,” ujar sumber kerajaan yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sumber itu mengatakan, Harry tidak hanya menjadi sasaran al-Qaeda, melainkan juga dari kelompok teroris di Irlandia utara.
Selain Harry, peningkatan keamanan juga dilakukan atas Pangeran Charles dan istri keduanya, Putri Camilla. Saat ini mereka tengah berkunjung ke India. Charles dikabarkan akan mengadakan pertemuan bisnis dengan pengusaha India, dan pertemuan dengan para mahasiswa di Institut Teknologi India. Sementara Camilla akan menjalani pengobatan Hollistic di Bangalore.
Sama seperti Harry, pasangan kerajaan ini juga mendapat pengawalan dari enam orang anggota SAS. Ditambah lagi dengan pengamanan dari tentara khusus India.
Saat ini, tingkat teror di Inggris telah mencapai tingkat “parah”, yang berarti bahwa serangan teroris sangat mungkin terjadi. Hal ini terjadi setelah ancaman teror merebak di seluruh Eropa dan terungkapnya daftar sasaran serangan teroris.
Bahkan Amerika telah mengeluarkan travel warning bagi warganya agar untuk sementara mereka jangan dulu bepergian ke Eropa.

Putra Bungsu Lady Diana Jadi Target Utama Al Qaeda Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar