Tiga pencuri membobol kamar delegasi Indonesia yang mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Seoul, Korea Selatan, dan mencuri sejumlah data rahasia soal militer Indonesia. Demikian diberitakan The Korea Times, Minggu (20/2/2011).
Menurut Republika.co.id, Senin (21/2/2011), ketiga pencuri itu dapat masuk dengan leluasa karena kamar delegasi Indonesia di Hotel Lotte tidak dijaga. Total ada 50 delegasi Indonesia yang menginap di hotel tersebut.
Menurut polisi lokal, pencurian ini diduga terkait informasi jual beli senjata antara Indonesia-Korea Selatan yang sangat sensitif.
Delegasi Indonesia bertamu di Korsel sejak Selasa (15/2/2011). Selama tiga hari mereka bertemu dengan Presiden Korsel Lee Myung-bak, pejabat pemerintah, dan pebisnis untuk kerjasama bilateral di bidang ekonomi dan militer.
Pencurian terjadi Rabu (16/2/2011), ketika aparat keamanan Indonesia mengawal delegasi berkeliling. Menurut polisi, ketiga pencuri diperkirakan dari ras Asia. Dua pria dan satu perempuan. Ketiganya membobol pintu kamar dan mengunduh file dari laptop seorang delegasi, menggunakan flashdisk.
Sayangnya, kamera keamanan hotel terlalu buram untuk mengidentifikasi siapa pencuri tersebut. Pihak Korea Times tidak mengetahui apakan pemerintah Indonesia akan mengajukan keluhan diplomatik terkait insiden ini.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membenarkan iadanya insiden ini, namun demikian Juru Bicara Kemlu Michael Tene, mengatakan, pengusutan kasus itu oleh kepolisian Korsel tidak berlanjut lantaran korban yang pejabat eselon III, memilih tidak meneruskan.
"Pihak KBRI membantu melapor ke kepolisian. Namun, karena laptop yang dicuri itu akhirnya dikembalikan lewat keamanan hotel, korban memilih tidak melanjutkan kasusnya. Karena itu, polisi juga tidak meneruskan proses (penyelidikan). Soal apakah ada data rahasia yang dicuri, kami belum dapat laporan soal itu," papar Michael.
Hatta Rajasa dan rombongan ke Korsel untuk bertemu Presiden Korsel Lee Myung-bak dan membahas perluasan kerja sama ekonomi dan militer, termasuk rencana Korsel menjual pesawat jet tempur latih T-50 Golden Eagle kepada Indonesia. Delegasi berjumlah 50 orang itu tiba di Korsel Selasa (15/2/2011). Dari data Defense Acquisition Program Administration (DAPA), diketahui Indonesia berencana membeli 16 jet tempur latih. Selain Korsel, terdapat kandidat lain, yaitu Rusia dengan Yak-130 buatannya dan Ceko yang memproduksi L-159B.
Jumat, 09 Agustus 2013
Data Militer Indonesia Dicuri

Artikel Terkait Data Militer Indonesia Dicuri :
Pakar Salah Hitung, Kiamat Tak Jadi pada 2012Keraguan banyak orang bahwa kiamat akan terjadi pada 2012, memang beralasan. Karena selain hanya Allah yang tahu kapan kiamat akan terjadi, juga karena banyak yang ragu apakah perhitungan suku Maya b ... readmore
Ratusan Pulau di Maluku Terancam TenggelamRatusan pulau di Maluku terancam tenggelam dalam kurun waktu 20-30 tahun mendatang. Hal itu disebabkan semakin meningginya permukaan air laut akibat dampak dari pemanasan global. Seperti dilansir VIV ... readmore
Krisis Pangan Ancam IndonesiaPemerintah menyatakan kenaikan harga pangan di dalam negeri dan dunia saat ini sedang tidak normal. Untuk itu, pemerintah akan segera membuat langkah-langkah stabilisasi pangan. "Saya dengar masukan ... readmore
September 2010 Dibayangi Ancam Kekacauan BesarDunia terancam mengalami kekacauan besar terkait rencana Gereja Dove World Outreach, sebuah gereja di Florida, untuk membakar Al Qur'an, Sabtu (11/9/2010). Rencana ini digagas angka memperingati runt ... readmore
Di India, Tiap Tahun Ratusan Anak Perempuan Ganti KelaminDi India, memiliki anak perempuan tidak dianggap sebagai anugerah dari yang Maha Kuasa, karena ketika si anak akan menikah misalnya, orangtua harus membiayai pernikahan dan memberi mahar yang sangat ... readmore
Unesco Terima Palestina, Amerika NgamukUnesco resmi mengkui Palestina sebagai anggota tetap setelah melalui pemungutan suara atau voting. Dari suara 173 negara yang ikut pemungutan suara, 107 mendukung dan 14 menentang sementara 52 abstai ... readmore
Kapal Pesiar Mewah Kandas, 20 Orang Dikhawatirkan TewasSedikitnya lima orang ditemukan tewas menyusul kandasnya kapal pesiar Costa Concordia di lepas pantai pesisir barat Italia pada Jumat 13 Januari 2012 silam, Nahkoda kapal mewah itu, Fransesco Schetti ... readmore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar