Sumber Artikel Internet

Senin, 16 Desember 2013

Proses Mundurnya Mubarak

Sebagai orang yang gila kekuasaan dan bahkan telah memerintah selama 30 tahun, Hosni Mubarak bukanlah tipe orang yang mudah dijatuhkan. Apalagi karena dia telah menyiapkan anak keduanya, Gamal Mubarak, untuk menggantikan dirinya jika kelak dia benar-benar harus turun tahta. Namun sejarah kembali membuktikan kalau suara rakyat adalah suara Tuhan, dan seperti yang telah dialami sejumlah diktator lain di dunia, suara itu tak mampu membuatnya terus bertahan sehingga harus rela lengser pada Jumat (11/2/2011) pukul 18.00 waktu Kairo.

Berikut adalah proses mundurnya Mubarak seperti dikutip dari Mionline ;

1 Februari :
- Mubarak menyatakan akan menyerahkan kekuasaannya saat habis masa jabatannya yaitu Bulan September.
- Satu juta orang protes di Mesir

2 Februari :
- Tentara memanggil pengunjuk rasa untuk meninggalkan jalan-jalan dan keriuhan jam malam pun mereda.
- Pasukan tidak berusaha untuk campur tangan dengan kekerasan yang terjadi di antara kelompok-kelompok pro-dan anti-Mubarak di Tahrir Square.
- Pemerintah menolak panggilan AS dan Eropa untuk segera memulai transisi politik.

3 Februari :
- Sejumlah pria bersenjata api menembak demonstran anti-pemerintah di Kairo, dimana sekitar 10 orang tewas dan lebih dari 830 terluka dalam pertempuran. PBB memperkirakan bahwa 300 orang tewas dalam kerusuhan.

4 Februari :
- Ribuan orang berkumpul di Tahrir Square menekan Mubarak untuk mengakhiri kekuasaannya dengan nama Hari Keberangkatan (Day of Departure)

5 Februari:
- Gamal Mubarak mengundurkan diri dari pimpinan partai yang berkuasa Mesir.

6 Februari:
- Kelompok oposisi, termasuk persaudaraan muslim yang dilarang mengadakan pembicaraan dengan pemerintah, diketuai oleh wakil presiden. Mereka mengatakan permintaan inti untuk menghilangkan Mubarak tidak terpenuhi.
- Bank kembali buka setelah penutupan selama seminggu.
- Ribuan orang berkumpul di Tahrir Square bergabung dalam doa siang untuk mengenang yang tewas dalam pertumpahan darah.

7 Februari :
- Kantor berita Mesir MENA melaporkan Mubarak telah membentuk dua komite untuk menyusun perubahan konstitusi.
- Pasar saham tetap tertutup, untuk membuka kembali pada 13 Februari.
- Oposisi angka laporan sedikit kemajuan dalam pembicaraan denganm pemerintah.

8 Februari:
- Warga Mesir menggelar demonstrasi terbesarnya. Wakil Presiden Suleiman mengatakan Mesir memiliki jadwal damai pengalihan kekuasaan. Dia berjanji tidak ada pembalasan terhadap para pengunjuk rasa.

9 Februari :
- Empat orang tewas dan beberapa luka-luka dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan sekitar 3.000 pengunjuk rasa di Provinsi New Valley, selatan Kairo.
- Pro-demokrasi pengunjuk rasa mengkonsolidasi perkemahan baru sekitar gedung parlemen Kairo sebagai Tahrir Square tetap ramai. Pengunjuk rasa mengatakan penyelenggara bekerja pada rencana untuk memindahkan ke negara radio dan televisi bangunan pada 11 Februari.

10 Februari :
- Pada hari ke-17 protes terhadap pemerintahannya, Mubarak mengatakan, Mesir sedang menuju hari demi hari untuk sebuah damai pengalihan kekuasaan dan ia berkomitmen untuk melindungi konstitusi sampai itu terjadi.
- Mubarak menyatakann akan menyerahkan kekuasaan kepada wakil presiden, tapi ditolak tuntutan pengunjuk rasa 'bahwa ia keluar kantor segera. Mubarak juga menyatakan penyesalan atas kematian demonstran.

11 Februari :
- Mubarak turun, menyerahkan kekuasan ke tentara dan mengakhiri 30 tahun kekuasaan. Suleiman Omar mengatakan sebuah dewan militer akan menjalankan urusan dunia Arab yang paling padat penduduknya bangsa.

Proses Mundurnya Mubarak Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar