Untuk pertama kalinya Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) menyetujui obat khusus yang dirancang bagi mereka yang terbangun di tengah malam dan kesulitan untuk kembali ke tidur.
Obat bernama intermezzo yang diproduksi oleh Transcept Farmasi California ini adalah sebuah formulasi dosis rendah zolpidem. Pertama kali disetujui di Amerika Serikat pada 1992 dan lebih dikenal sebagai pengobatan insomnia ambien. "Ini adalah pertama kalinya FDA menyetujui obat untuk kondisi ini," kata juru bicara lembaga pemerintah federal dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Mionline dari Channel News Asia, kemarin.
Ia menambahkan, intermezzo seharusnya hanya digunakan ketika seseorang hanya memiliki waktu sisa tidur setidaknya 4 jam dan tidak boleh diminum bila tengah mengonsumsi alkohol.
Dosis yang dianjurkan adalah 3,5 miligram untuk pria dan setengahnya bagi perempuan. Ini disebabkan hasil setelah tes klinis yang menunjukkan bahwa proses pembersihan zolpidem dari tubuh perempuan lebih lambat daripada pria.
"Dengan dosis yang lebih rendah, risiko memiliki terlalu banyak zat obat dalam tubuh setelah bangun dapat menyebabkan kantuk yang berbahaya," kata Robert Temple dari Pusat Evaluasi dan Penelitian Obat FDA.
Senin, 09 Juni 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar