Bom sex era 1970-an, Brigitte Bardot, mengejutkan masyarakat di negaranya, Perancis. Pasalnya, artis yang pada 1973 mengundurkan diri dari dunia hiburan 'hanya' untuk menjadi aktivis hak pembela binatang ini, mengajukan diri sebagai bakal calon (balon) presiden pada Pemilu 2012.
Bardot yang kini berusia 76 tahun, dilamar Partai Aliansi Ekologi Perancis untuk menantang Presiden Perancis Nicolas Sarkozy yang juga akan maju lagi pada pemilihan presiden (pilpres) mendatang. Partai itu melamar Bardot, karena memiliki aktivitas yang sama dengan Bardot, yakni pembela hak-hak binatang.
Bardot telah menulis surat kepada Presiden Sarkozy kalau mereka mungkin akan bertarung pada pilpres 2012, karena Sarkozy "telah memperlakukannya seperti orang tolol". Perlakuan itu diterima, karena Bardot dan kelompoknya menginginkan agar pemerintah mewajibkan pemberian bius kepada hewan yang akan disembelih.
"Karena Anda melakukan hal yang berlawanan dengan kata-kata sendiri, saya sedang mempelajari tawaran dari Aliansi Ekologi Independen untuk menjadi calon presiden mereka pada 2012," tulis Bardot dalam suratnya yang dipublikasikan media Perancis dan dikutip Kompas.com, Selasa (19/10/2010), dari laman Daily Mail.
Kelompok pencinta binatang tampaknya sangat yakin untuk memilih Bardot.
"Menurut kami, ia adalah orang yang paling tepat untuk mewakili kami sebagai presiden. Jika ia menerima pencalonan itu, maka keputusan akhir akan diambil tahun depan," kata Ketua Partai Ekologi Antoine Waechter.
Kabar bahwa Bardot tertarik pada kursi kepresidenan, sedikit mengejutkan karena sebulan sebelumnya, dalam wawancara dengan majalah FRANCE, ia mengatakan bahwa politik adalah sesuatu yang membuatnya jijik.
"Saya benar-benar dibingungkan oleh orang-orang tolol dari politik. Politik membuat saya jijik," kata Bardot dalam majalah itu.
Opini dan pandangan Bardot yang kontroversial menjadikannya selalu dalam pantauan media. Ia terkenal sangat keras mengkritik imigrasi dan homoseksualitas di Perancis. Ia pernah empat kali didenda karena pidatonya yang rasis dan anti-gay.
Pada 2008 ia mencela calon wakil presiden AS, Sarah Palin, dengan mengatakannya sebagai "aib bagi perempuan" dan menggambarkannya sebagai perempuan yang "bodoh".
Pada tahun yang sama ia didenda sebesar 15.000 poundsterling karena menulis bahwa umat Islam akan menghancurkan Perancis.
Sekarang ia sedang berjuang melawan rencana sutradara Hollywood, Kyle Newman, untuk membuat film tentang hidupnya. Bardot menentang rencana itu karena, menurutnya, sebuah film tidak bisa secara akurat menggambarkan dirinya.
"Sebuah film tentang hidup saya? Saya belum mati!" ketusnya ketika diwawancara radio lokal Perancis, Europe 1.
Senin, 27 Oktober 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar