Agresi militer yang dilakukan Israel secara terus menerus ke wilayah Palestina tak hanya menghancurkan banyak bangunan dan membunuh banyak orang, namun juga mendatangkan ancaman baru, yakni penyakit kanker. Pasalnya, bom-bom yang dijatuhkan pasukan Israel saat melakukan agresi ke kawasan Gaza pada dua tahun lalu mengandung radio aktif sehingga jumlah warga Gaza yang menderita penyakit itu meningkat hingga 30 persen.
“Kami melihat ada peningkatan tajam jumlah penderita kanker darah dan jenis kanker lainnya. Para pasien kebanyakan berasal dari kawasan yang menjadi target serangan pesawat-pesawat tempur Israel yang menggunakan senjata kimia berbahaya,” kata dokter ahli kanker (onkolog), Mohammad Attiya, seperti dikutip Konspirasi.com, Jumat (4/3/2011).
Rumah Sakit Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza mencatat grafik kenaikan pasien penyakit kanker yang tajam di wilayah itu. Ancaman penyakit kanker akibat senjata kimia berbahaya Israel sudah diingatkan dua dokter sukarelawan asal Norwegia yang pernah bekerja di rumah-rumah sakit Gaza. Kedua dokter itu mendeteksi adanya sisa-sisa uranium dalam tubuh pasien yang terkena kanker.
Penelitian yang dilakukan pakar lingkungan pascaserangan brutal Israel ke Gaza dua tahun lalu, menemukan kandungan radio aktif di Jalur Gaza 1.000 kali lebih besar dibandingkan kandungan radio aktif dalam level normal. Itu artinya, penderita penyakit kanker bisa muncul setiap hari.
“Angka penderita kanker meningkat secara signigikan. Israel menggunakan senjata mengandung fosfor putih saat menyerang kota ini, yang menjadi ajang uji coba semua senjata yang sudah dinyatakan dilarang dunia internasional,” kata Zekra Ajour, seorang pakar lingkungan hidup.
Sisa zat berbahaya itu terbawa angin, dan dengan cepat menginfeksi tubuh manusia lewat udara atau makanan yang terkontaminasi zat tersebut.
Jumat, 13 September 2013
Bom Israel Picu Kanker di Kawasan Gaza

Artikel Terkait Bom Israel Picu Kanker di Kawasan Gaza :
Penduduk Miskin AS Naik 16%Aksi protes kaum miskin AS.Jumlah warga miskin di Amerika Serikat (AS) tahun lalu bertambah 16% menjadi 49 juta jiwa. Peningkatan jumlah kaum miskin di kalangan lanjut usia, etnis Asia dan Hispanik t ... readmore
Indomie Di-black list di TaiwanMi Instan merek Indomie yang saat ini menjadi salah satu produk makanan cepat saji pavorit di Indonesia, dilarang beredar di Taiwan. Pasalnya, setelah diteliti di laboratorium, mi buatan PT Indofood ... readmore
Pakar Salah Hitung, Kiamat Tak Jadi pada 2012Keraguan banyak orang bahwa kiamat akan terjadi pada 2012, memang beralasan. Karena selain hanya Allah yang tahu kapan kiamat akan terjadi, juga karena banyak yang ragu apakah perhitungan suku Maya b ... readmore
September 2010 Dibayangi Ancam Kekacauan BesarDunia terancam mengalami kekacauan besar terkait rencana Gereja Dove World Outreach, sebuah gereja di Florida, untuk membakar Al Qur'an, Sabtu (11/9/2010). Rencana ini digagas angka memperingati runt ... readmore
Satu dari Tujuh Warga Amerika, MiskinApakah Anda termasuk orang yang sangat mengagumi negara adidaya Amerika Serikat (AS)? Jika ya, mungkin ada baiknya Anda 'insyaf' dan tidak lagi 'berkiblat' ke negeri Uncle Sam itu, karena seperti jug ... readmore
Desa Korban Letusan Merapi Jadi Lokasi Wisata'Musibah tidak melulu berarti petaka'. Mungkin inilah pemeo yang digunakan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pasalnya, meski aktifitas gunung Merapi belum normal 100 persen, namun in ... readmore
Potensi Bencana 2011Pada tahun-tahun belakangan ini bencana yang terjadi di Indonesia terhitung terus meningkat, namun teramat sulit untuk diperkirakankan kapan tiba pada puncaknya. Kita berharap jumlah bencana itu akan ... readmore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar