Sumber Artikel Internet

Minggu, 12 Januari 2014

WMO Nilai 2010 Sebagai Tahun Terpanas

2010 dinyatakan sebagai tahun terpanas dari tiga tahun paling panas dalam satu dasawarsa terakhir. Kondisi ini diakibatkan oleh global warming (pemanasan global) yang dipicu oleh ulah manusia sendiri.

Seperti diberitakan MIONLINE, Sabtu (4/12/2010), sejak suhu udara diukur secara intens sejak 1850, menurut laporan
World Meteorological Organization (WMO) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), 2010 sedikit lebih panas dibanding dua tahun terpanas pada satu dekade terakhir, yakni tahun 1998 dan 2005.

"Tapi penilaian ini dapat meleset jika hingga akhir Desember ini cuaca mengalami pendinginan," jelas kepala WMO PBB, Michel Jarraud, di sela pembicaraan iklim PBB di Meksiko.

Diakui, peningkatan suhu pada tahun ini sangat signifikan akibat emisi gas rumah kaca yang memicu pemanasan global di seluruh dunia. Jika kondisi ini tidak dapat diatasi, suhu udara akan terus meningkat dan meningkat.

Data WMO menjelaskan, temperatur udara di darat dan permukaan laut saat ini telah mencapai 0,55 derajat Celcius lebih tinggi dibanding temperatur rata-rata 14 derajat Celcius pada 1961-1990. "Tahun 2001-2010 merupakan dasawarsa terpanas," imbuhnya.

Menurut organisasi itu, peningkatan suhu udara yang signifikan khususnya terjadi di Afrika, beberapa bagian Asia dan sejumlah bagian Kutub Utara. Pakistan mencatat rekor suhu udara 53,5 derajat Celcius (128,30 derajat Fahrenheit), terpanas di Asia sejak 1942. 


British Met Office, satu satu organisasi yang juga melakukan survei terhadap dampak pemanasan global,  juga mengatakan bahwa 2010 'lebih mungkin menjadi tahun terpanas dibanding bukan tahun terpanas, karena suhu rata-rata di banyak negara melampaui suhu pada 1998.

WMO Nilai 2010 Sebagai Tahun Terpanas Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar