 |
| Low Tuck Kwong. (int) |
Bos PT. Djarum, R. Budi Hartono dan Michael Hartono misalnya, masih duduk di peringkat pertama dan kedua dengan total kekayaan masing-masing mencapai US$ 5 miliar. Nama-nama seperti Martua Sitorus dan Peter Sondakh uga masih masuk dalam daftar ini.
Sementara itu, berdasarkan riset Standard Chartered Bank diketahui kalau saat ini Indonesia menempati urutan ketiga dengan jumlah penduduk mapan terbanyak di Asia, yaitu mencapai empat juta orang. Jumlah orang mapan di Asia saat ini sebanyak 42 juta pada 2009, dan diperkirakan akan meningkat menjadi 86 juta pada 2013. Yang dikategorikan orang mapan oleh Standard Chartered Bank adalah orang yang berpenghasilan Rp. 240 juta lebih per tahun atau mempunyai investasi senilai Rp. 150 juta per tahun.
Dalam riset itu juga diketahui kalau jumlah orang mapan di Asia berada di bawah kalangan atas dan super kaya (high net worth) di dunia. Untuk kalangan atas jumlahnya 18 juta pada 2009 yang diperkirakan meningkat 18 persen menjadi 35 juta orang.
Sementara itu, untuk level tertinggi atau super kaya jumlahnya mencapai satu juta dan diperkirakan meningkat menjadi dua juta pada 2013. Jumlah populasi kalangan itu meningkat 2,5 kali lipat dibanding kalangan atas. Sedangkan satu dari empat nasabah kalangan mapan akan meningkat menjadi kalangan atas pada tiga tahun mendatang.
Dari sisi belanja, kalangan mapan itu melakukan 37 kali pembelanjaan lebih besar selama 10 tahun dari 2000 hingga 2010. Nilainya bisa mencapai US$800 juta pada 2000 dan meningkat menjadi US$30,2 miliar pada 2010.
Kalangan mapan itu tumbuh 20 persen per tahun. Jumlah penduduk kaum mapan di Indonesia sebanyak empat juta itu hanya dua persen dari total populasi. Jika dibandingkan dengan Singapura, kalangan mapan mencapai 20 persen dari populasi penduduk.
Sementara itu, jika dibanding negara Asia (kecuali Jepang), saat ini kaum mapan di Indonesia baru mencakup sembilan persen kalangan mapan di Asia. Urutan pertama jumlah kaum mapan terbanyak ditempati China yaitu sebanyak 23,3 juta orang, dan urutan kedua, India, yang memiliki 5,2 juta orang mapan.
Meski demikian, jumlah orang mapan Indonesia mengalahkan Korea, Taiwan, Malaysia, Hong Kong, dan Singapura. Meski jumlahnya lebih kecil dibanding negara lain, jumlah orang mapan di Singapura mencakup 20 persen dari total populasi penduduk. Berikut urutannya:
Berikut daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes .
1. R Budi Hartono (rokok, bank) : US$ 5 miliar (urutan 208 orang terkaya di dunia)
2. Michael Hartono (rokok, bank) : US$ 5 miliar (urutan 208)
3. Low Tuck Kwong (batubara) : US$ 3,6 miliar (urutan 304)
4. Martua Sitorus (CPO) : US$ 2,7 miliar (urutan 420)
5. Peter Sondakh (investasi) : US$ 2,4 miliar (urutan 488)
6. Sri Prakash Lohia (polyester) : US$ 2,1 miliar (urutan 564)
7. Kiki Barki (batubara) : US$ 2 miliar (urutan 595)
8. Sukanto Tanoto (diversifikasi) : US$ 1,9 miliar (urutan 651)
9. Edwin Soeryadjaya (batubara) : US$ 1m6 miliar (urutan 782)
10. Garibaldi Tohir (batubara) : US$ 1,5 miliar (urutan 833)
11. Theodore Rachmat (batubara) : US$ 1,3 miliar (urutan 938)
12. Chairul Tanjung (diversifikasi) : US$ 1,1 miliar (urutan 1057)
13. Murdaya Poo (diversifikasi) : US$ 1,1 miliar (urutan 1057)
14. Benny Subianto (batubara) : US$ 1 miliar (urutan 1140).
Jumlah orang mapan di Asia versi Standard Chartered Bank
1 China, jumlah orang mapan 23,3 juta jiwa
2 India, jumlah orang mapan 5,2 juta jiwa
3 Indonesia, jumlah orang mapan 4 juta jiwa
4 Korea, jumlah orang mapan 3,2 juta jiwa
5 Taiwan, jumlah orang mapan 1,8 juta jiwa
6 Malaysia, jumlah orang mapan 1,6 juta jiwa
7 Hong Kong, jumlah orang mapan 1,2 juta jiwa
8 Singapura, jumlah orang mapan 700 ribu jiwa
(diolah dari berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar