Sumber Artikel Internet

Selasa, 11 November 2014

FPI Laporkan Panitia Q! Festival ke Polda Metro Jaya

FPI saat demo Goethe Institut. (int). 
Panitia penyelenggara Q! Festival dilaporkan Front Pembela Islam (FPI) ke Polda Metro Jaya. Pasalnya, meski telah didemo, panitia tetap memutar pelbagai film yang mengangkat kisah kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
Habib Salim Umar Alattas alias Habib "Selon" yang mewakili FPI, saat dikonfirmasi Kompas.com mengaku telah melaporkan pihak panitia Q! Festival beserta pengelola situs resmi Q! Festival.
"Benar, sudah dilaporkan. Mereka telah menyebarkan pornografi," kata Salim saat dihubungi via telepon genggamnya di Jakarta, Jumat (1/10/2010).
Pelaporan FPI, lanjut Salim, ditekankan pada dugaan penyebarluasan pornografi melalui pemutaran film dan internet. "Mereka jelas sudah melanggar Undang Undang Teknologi Informasi dan juga pornografi," tekan Salim.
Sebelumnya, Selasa (28/9/2010), ratusan massa FPI mendatangi empat lokasi di Jakarta yang dipilih panitia QI Festival untuk memutarkan film-film yang mereka persiapkan, yakni Japan Foundation, CCF (Centre Culturel Francais), Goethe Institute, dan Kineforum. FPI menuntut pemutaran film-film LGBT dihentikan. Jika tidak, massa yang jauh lebih banyak dan lebih radikal bisa saja menyerang keempat lokasi tersebut.
Ancaman ini sempat membuat pengelola keempat gedung itu cemas, sehingga memutuskan untuk menghentikan pemutaran film-film yang telah disiapkan panitia. Namun penghentian ternyata hanya untuk termin pertama, karena pada termin kedua, pemutaran film di CCF tetap dilaksanakan dengan pergantian film. Jika yang semula dijadwalkan berjudul 'Pyuupiru', diganti dengan judul 'Mix Brazil'.
"Dari panitia Q! Film Festival keputusannya tetap jalan. Jadi, CCF sebagai penyedia tempat juga melanjutkan," kata Atika Suri Fanani, Media Relations Centre Culturel Francais (CCF) Salemba, Jakarta, sebagaimana dikutip Kompas.com, Rabu (29/9/2010).
Q! Festival diselenggarakan pada September hingga Oktober 2010 di beberapa kota besar di Indonesia. Yaitu, Jakarta, Makasar, Malang, Yogyakarta dan Bali. Untuk menyukseskan acara ini, panitia menyiapkan 150 film dari berbagai negara.

FPI Laporkan Panitia Q! Festival ke Polda Metro Jaya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar