Minggu, 08 Desember 2013

Politikus dan Birokrat Indonesia Yang Tersandung Video Porno

Dewasa ini banyak sekali pasangan, baik yang sudah sah sebagai suami istri maupun yang belum, dengan sengaja merekam aktivitas seks yang mereka lakukan. Psikolog yang juga dosen Fakultas Kedokteran UI, Dadang Hawari, seperti dikutip dari Topik Warna-Warni menyatakan, perilaku seperti ini meripakan kelaian yang disebabkan penyimpangan prilaku dasar manusia. Dan dia menyebut, orang yang gemar merekam adegan seksnya adalah orang yang memiliki sifat eksibisionisme dan narsisme.

Apa itu eksibisionisme? Sifat ini mendorong orang untuk dengan sengaja mempertontonkan hal-hal pribadi kepada pihak lain, baik dalam bentuk power, kekuasaan, kemampuan spesial, dan prilaku seksual. Sedang narsisme adalah prilaku yang gemar menikmati dirinya sendiri melalui berbagai media, baik foto, cermin, video, dan lain-lain.
Ingat kasus Video porno Ariel Peterpan dengan Cut Tari dan Luna Maya? Dadang mensinyalir, Ariel mengidap kedua prilaku itu karena ternyata dia juga gemar merekam aktivitas seksnya dengan wanita yang berhasil digiring ke tempat tidur, dan kita tahu, karir bermusik Ariel yang cemerlang, kini meredup, bahkan nyaris padam.
‘Penyakit' eksibisionime dan narsisme dapat diderita orang dari berbagai kalangan, dan efeknya tentu saja dapat dibayangkan. Selain nama yang bersangkutan tercemar, karirnya pun dapat tamat dalam sekejap. Di dunia politik dan birokrasi kita, tak sedikit yang terjerumus pada prilaku seperti ini, dan video porno yang mereka buat sendiri tersebar kemana-mana. Siapakah mereka? Ini lah beberapa dari mereka yang datanya dihimpun dari pemberitaan berbagai media.

1. Yahya Zaini
Nama anggota DPR RI yang juga Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR ini hancur seketika ketika video mesumnya dengan penyanyi dangdut Maria Eva tersebar ke publikmelalui telepon genggam pada November 2006. Video yang dibuat saat kampanye pemilu legislatif untuk periode 2004-2009 tersebut membuat Yahya akhirnya mengundurkan diri sebagai wakil rakyat pada Desember 2006.

2. Ahmad Hidayat Musa

Video mesum Bupati Sula, Maluku Utara, ini beredar luas di masyarakat pada Oktober 2009, juga melalui telepon genggam. Masyarakat yakin kalau ‘aktor porno’ dalam video berdurasi 120 detik tersebut memang bupatinya, karena wajah sang Bupati amat mirip dengan wajah lelaki di video itu. ‘Teman mainnya’ dalam video itu diduga seorang PNS di lingkungan Kabupaten Sula. Aliansi pemuda Kabupaten Kepulauan Sula mengangap apa yang di lakukan oleh sang bupati sangat tidak bermoral, dan mereka meminta pemerintah segera mencopotnya. Sang Bupati sendiri sempat menyanggah kalau yang di video itu bukan dirinya.

3. Sumantri Irianto

Video mesum Kepala Desa Kurung, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ini menghebohkan masyarakatnya pada Maret 2008. Dalam video itu, birokrat berusia 43 tahun ini bermesum ria dengan seorang gadis SMP berusia 15 tahun. Berdasarkan penyelidikan polisi diketahui, sang Kades dapat menyetubuhi gadis di bawah umur itu, karena sang gadis dijual oleh ibunya, Sri Suryani (37), dan setiap bulan sang Kades setor Rp. 200.000 kepada ibu gadis tersebut. Sumanteri akhirnya dicopot dari jabatannya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.