Sebuah foto mengejutkan yang menunjukkan detik-detik kematian Putri Diana akan dipertontonkan kali pertamanya ke muka publik. Gambar tragis itu akan ditampilkan melalui sebuah film dokumenter tentang kecelakaan fatal yang merenggut nyawa sang putri tahun 1997 lalu. Foto tersebut hasil bidikan paparazzi alias juru foto penguntit kaum tersohor--yang jadi biang kerok kematian Princess of Wales.
seperti dikutip dari VIVANews, Selasa (10/5/2011), film dokumenter berjudul 'Unlawful Killing' akan diputar di Cannes pekan ini, atas dukungan aktor Keith Allen dan Mohammed Al Fayed--yang putranya, Dodi, ikut tewas dalam musibah di terowongan Kota Paris itu. Kala itu, Dodi dan Diana sedang menjalin kasih.
Film berdurasi 90 menit ini akan menayangkan foto hitam-putih Lady Di yang diambil beberapa saat setelah mobil Mercedes yang membawanya menabrak sisi pembatas dalam terowongan. Meski tak berwarna, foto menyedihkan Diana yang sedang meregang nyawa memperlihatkan dengan jelas rambut pirangnya.
Film tersebut akan diputar di seluruh dunia, namun tidak di Inggris, kampung halaman Diana. Menurut Allen, pengacara Inggris minta 87 adegan dalam film itu dipotong. "Daripada mencacah film ini, kami memutuskan akan memutarnya di Prancis, AS, dan di mana-mana, kecuali Inggris," kata dia seperti dimuat Daily Mail, 10 Mei 2011.
Seorang juru bicara pembuat film dokumenter berkata, foto itu sebenarnya tak benar-benar baru dan pernah dimuat di sejumlah media, bahkan tersedia di Internet. Pembuat film ini bahkan mengambilnya dari sebuah majalah Italia.
Foto serupa pernah ditunjukkan pada juri pengadilan, dengan wajah Diana diburamkan.
Penggunaan film tersebut mengundang kemarahan sahabat-sahabat Diana. "Fakta bahwa seseorang sedang mencari keuntungan dengan kematiannya, sangat mengerikan," kata salah satu sahabat Diana.
Belum ada keterangan dari Istana Saint James, namun dipastikan Pangeran William akan muak dengan berita itu. Para sahabat Diana berharap, baik William maupun Harry tak memberi komentar soal film dokumenter itu karena justru bakal dimanfaatkan menjadi bahan promosi.
Pada tahun 2008, setelah sidang enam bulan yang mendengarkan keterangan 250 saksi dan menghabiskan dana 12 juta poundsterling, juri menyimpulkan bahwa Putri Diana dan Dodi Fayed dibunuh secara tidak sah sebagai akibat langsung pengemudi yang lalai dan mabuk. Dia adalah Henri Paul, yang juga meninggal dalam kecelakaan itu.
Al Fayed menuduh Pangeran Philip--suami Ratu Elizabeth--mendalangi kecelakaan tersebut. Mantan bos Harrods itu juga menuding Pangeran Charles, mantan suami Diana. Al Fayed menduga, kecelakaan itu adalah plot untuk menggagalkan pernikahan Diana dengan Dodi yang seorang muslim. Dia bahkan menyebut keluarga kerajaan Inggris dengan sebutan "Dracula".
Meski mendukung film dokumenter ini, pihak Al Fayed mengaku terkejut dengan penayangan foto sekarat Diana. "Dia terkejut, dia akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan foto itu tak ditayangkan dalam film."
Senin, 28 Juli 2014
Film Dokumenter Tentang Kematian Lady Diana Dirilis

Artikel Terkait Film Dokumenter Tentang Kematian Lady Diana Dirilis :
Radiasi Nuklir Jepang Capai AmerikaGempa bumi berkekuatan 9 pada skala Ritcher (SR) yang mengguncang pesisir timur Jepang pada Maret 2011 yang memicu datangnya gelombang tsunami, semakin memperlihatkan dampaknya yang luar biasa. Pasal ... readmore
Beckham Tuntut Nici Rp 70 MiliarDavid Beckham berniat menuntut Irma Nici, pelacur yang mengaku sebagai gadis selingkuhan bintang sepak bola Inggris itu. Tak tanggung-tanggung, pelacur kelahiran Bosnia tersebut akan dituntut sebesar ... readmore
Pemilihan Paus Baru Ditengarai Pertanda Kiamat Telah DekatKONKLAF yang saat ini tengah berlangsung di Vatikan untuk mencari pengganti Paus Benedictus XVI yang mundur pada 28 Februari silam, mengkhawatirkan banyak orang bahwa akhir dunia telah dekat. Seperti ... readmore
Krisis Pangan Ancam IndonesiaPemerintah menyatakan kenaikan harga pangan di dalam negeri dan dunia saat ini sedang tidak normal. Untuk itu, pemerintah akan segera membuat langkah-langkah stabilisasi pangan. "Saya dengar masukan ... readmore
Khadafi Berakhir Seperti HitlerKhadafi saat berhaji.Akhir hidup Muammar Khadafi agaknya sama dengan diktator pencetus Perang Dunia II, Hitler. Pasalnya, pada 25 Oktober lalu mantan penguasa Libya yang tewas akibat ditembak pada ba ... readmore
Selama Setahun, Pemberantasan Korupsi di Indonesia Alami StagnasiPemberantasan korupsi di Indonesia mengalami stagnasi, karena Transparansi Internasional Indonesia (TII) mencatat, indeks persepsi korupsi (IPK) di negara ini pada 2010 tidak mengalami perubahan bera ... readmore
Peraturan Kartu Kredit Akan DiperbaharuiBank Indonesia akan memperbaharui ketentuan kepemilikan kartu kredit dengan memberlakukan kembali syarat pendapatan minimal pemilik kartu kredit sebesar 3 x upah minimum regional (UMR). Peraturan yan ... readmore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar