Satu demi satu lokasi-lokasi penting untuk publik, ditutup akibat letusan gunung Merapi yang tiada henti-hentinya. Bila sebelumnya, Jumat (5/11/2010) yang ditutup Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, ditutup, Sabtu (6/11/2010) giliran Taman Wisata Candi Borobudur.
Seperti diberitakan VIVAnews, seperti halnya penutupan bandara, Candi Borobudur ditutup karena muntahan abu vulkanik gunung Merapi membuat candi terbesar di Asia Tenggara itu tertutup abu hingga setebal 2 cm. Apalagi karena sejak Merapi meletus pada 26 Oktober 2010, jumlah pengunjung menurun drastis, dan sejumlah pepohonan roboh akibat tumbunan abu dan gempa vulkanik yang ditimbulkan Merapi.
Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur, Pujo Suwarno, mengatakan, penutupan candi yang berjarak sekitar 30 km dari puncak Merapi ini hanya sementara, karena dengan kondisi seperti ini, wisatawan pun takkan nyaman berkunjung.
“Rencananya penutupan ini hanya hingga dua hari ke depan,” katanya seraya menambahkan, akibat abu vulkanik menutupi candi, jika hujan candi menjadi licin.Sebelumnya, pihak administrator Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, mengatakan kalau bandara hanya ditutup pada Jumat (5/11/2010), dan akan beroperasi lagi Sabtu (6/11/2010). Namun karena Merapi masih meletus dan memuntahkan awan panas serta debu vulkanik, akhirnya, Sabtu, administrator bandara memundur pengoperasian kembali bandara hingga Sabtu malam.
"Hari Sabtu ini seharian penuh tidak ada penerbangan," kata petugas informasi Bandara Adi Sutjipto, Endang, saat dihubungi VIVAnews.
Diakui, kebijakan dibuat karena landasan pacu bandara masih ditutupi debu vulkanik Merapi. Meski sudah dibersihkan, tapi karena Merapi masih meletus, abu kembali menutupi landasan itu. Hingga Sabtu siang, jumlah korban tewas sejak Merapi meletus pada 26 Oktober 2010 mencapai 126 orang, karena akibat erupsi hebat pada Kamis (4/11/2010) malam yang membuat sejumlah desa luluh lantak diterjang awan panas, menurut catatan Detil.com, mencapai 81 orang, sementara saat erupsi pada 26 Oktober sebanyak 45 orang. Ke-81 korban tewas akibat erupsi kedua tak hanya meninggal di tempat saat desa yang mereka diami diterjang awan panas, tapi juga saat dalam perawatan di rumah sakit akibat luka bakar yang teramat parah.
Jumlah korban ini diperkirakan masih akan terus bertambah, karena tim SAR dan relawan masih menyisiri desa-desa yang dihajar awan panas saat Merapi meletus pada Kamis malam. Desa yang disisir di antaranya Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Selasa, 28 Januari 2014
Candi Borobudur Ditutup

Artikel Terkait Candi Borobudur Ditutup :
Di India, Tiap Tahun Ratusan Anak Perempuan Ganti KelaminDi India, memiliki anak perempuan tidak dianggap sebagai anugerah dari yang Maha Kuasa, karena ketika si anak akan menikah misalnya, orangtua harus membiayai pernikahan dan memberi mahar yang sangat ... readmore
Pakar Salah Hitung, Kiamat Tak Jadi pada 2012Keraguan banyak orang bahwa kiamat akan terjadi pada 2012, memang beralasan. Karena selain hanya Allah yang tahu kapan kiamat akan terjadi, juga karena banyak yang ragu apakah perhitungan suku Maya b ... readmore
Arkeolog Yakini Gunung Padang Dirancang Arsitek UlungSATU demi satu bukti bahwa Gunung Padang bukan terbentuk oleh alam, ditemukan. Yang luar biasa, temuan terbaru membuktikan bahwa gunung di Cianjur, Jawa Barat, tersebut memiliki konstruksi yang diran ... readmore
Krisis Pangan Ancam IndonesiaPemerintah menyatakan kenaikan harga pangan di dalam negeri dan dunia saat ini sedang tidak normal. Untuk itu, pemerintah akan segera membuat langkah-langkah stabilisasi pangan. "Saya dengar masukan ... readmore
Bali Diserang Wabah LegionellaPulau Dewata kembali diguncang musibah. Kali ini bukan akibat ledakan bom atau wabah rabies, namun wabah legionella, penyakit yang diakibatkan oleh bakteri dan menyerang saluran pernafasan. Wabah in ... readmore
Indomie Juga Bermasalah di Hongkong, Eropa, dan KanadaSikap pemerintah Taiwan menarik produk Indomie dari pasaran, menular ke Hongkong. Meski Pusat Keselamatan Makanan Hongkong masih meneliti kandungan bahan kimia pada produk Indomie, dua supermarket be ... readmore
Gunung Sinabung 'Tidur' LagiGunung Sinabung kembali meneruskan tidur panjangnya setelah membuat kubah lava baru untuk menutup kawahnya, Senin (30/8/2010) pukul 06.30 WIB. Para ahli gunung api menyebut gundukan baru di tengah ka ... readmore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar