Bola panas yang dilemparkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sidang kabinet pada 26 November 2010 terkait dengan sistem monarki di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dinilai bertabrakan dengan konstitusi dan demokrasi, sehingga gubernur dan wakil gubernur DIY harus dipilih langsung oleh rakyat, bukan ditetapkan oleh DPRD seperti selama ini, telah membakar atmosfir Indonesia.
Senin (13/12/2010) siang, ribuan masyarakat DIY tumplek blek di halaman gedung DPRD Yogyakarta, Jl Malioboro, untuk menghadiri sidang rakyat guna menyikapi bola panas yang dilontarkan SBY tersebut. Kondisi ini membuat aktifitas di sejumlah lokasi penting di kota gudeg tersebut, seperti di Jl. Malioboro dan Pasar Beringhardjo, lumpuh, karena tak ada pedagang yang berjualan dan tak ada karyawan yang bekerja, karena toko-toko maupun mal ditutup.
Di halaman itu didirikan panggung untuk berorasi. Nampak di antara mereka dua pangeran istana Yogyakarta, yakni Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo yang merupakan adik Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Indrokusumo, adik Sri Paku Alam VIII. Prabukusumo yang mengenakan kaos bercorak putih dan hitam, sempat berpidato sekitar 5 menit, dan sering pula terdengar suara yel-yel bernada pro penetapan bagi gubernur dan wagub DIY. Aksi ini juga diramaikan beragam spanduk yang di antaranya bertuliskan; 'SBY = Sumber Bencana Yogya', dan spanduk bergambar Sultan Hamengkubuwono X yang diberi tulisan; "Sultan Yesss!"
Sebelum tumplek blek di halaman gedung DPRD, sebagian besar massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat DIY tersebut, seperti para kepala dukuh, kepala desa, pelajar, guru, ibu rumah tangga, dan karyawan, melakukan long march dari alun-alun utara keraton Yogyakarta menuju ke Gedung DPRD dengan dikawal petugas keamanan keraton berseragam hitam dan kain batik. Di belakang mereka, abdi dalem keraton mengikuti sambil membakar kemenyan. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubowono X sendiri tidak nampak di antara massa, karena menurut ajudannya, Ajeng, Sri Sultan sedang di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jalan Cokroaminoto, Yogyakarta.
Sementara masyarakat memadati halaman, di dalam gedung DPRD sedang dilakukan sidang paripurna untuk menyikapi Rancangan Undang-undang Keistimewaan (RUUK) DIY yang dalam waktu dekat akan diserahkan pemerintah kepada DPRD. Ketua DPRD DIY, Yoeke Indra Samawi, optimis rapat tersebut akan memutuskan rakyat Yogyakarta yang diwakili DPRD, lebih memilih penetapan ketimbang pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebagai mekanisme pengangkatan gubernur-wakil gubernur DIY.
Dengan kata lain, DPRD pun akan menolak RUUK jika pemerintah tetap menyerahkannya ke DPR, dan DPR mengesahkannya.
(diolah dari berbagai sumber)
Senin, 13 Januari 2014
Masyarakat Yogyakarta Gelar Sidang Rakyat

Artikel Terkait Masyarakat Yogyakarta Gelar Sidang Rakyat :
Pernikahan William - Kate Hipnotis Masyarakat DuniaPada 1981, ketika Lady Diana dan Pangeran Charles menikah, mata seluruh penduduk dunia terpaku ke Inggris untuk menyaksikan pernikahan bak dongeng Cinderella, karena Diana yang hanya guru TK, dinikah ... readmore
Gunung Pancar Bogor, RetakLereng Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat, di bagian selatan retak horizontal sepanjang 300 meter. Lebar retakan mencapai 1,5 meter dengan kedalaman ada yang sampai tiga meter. Seperti dikutip dari l ... readmore
Batalkan Gerakan Bakar Al Qu'ran, Jones Dapat MobilSensasi yang ditimbulkan Terry Jones dengan gerakan International Burn a Qu'ran Day (Hari Pembakaran Al Qu'ran Sedunia)-nya belum berakhir. Pasalnya, meski gerakan yang dirancang untuk memperingati p ... readmore
Selama Setahun, Pemberantasan Korupsi di Indonesia Alami StagnasiPemberantasan korupsi di Indonesia mengalami stagnasi, karena Transparansi Internasional Indonesia (TII) mencatat, indeks persepsi korupsi (IPK) di negara ini pada 2010 tidak mengalami perubahan bera ... readmore
Nasib Cagar Budaya di Jakarta - 1 (Rawan Punah)Rumah Cantik. Pasal 1 ayat (1) UU No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya menegaskan bahwa bangunan cagar budaya perlu dilestarikan karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidi ... readmore
Satu dari Tujuh Warga Amerika, MiskinApakah Anda termasuk orang yang sangat mengagumi negara adidaya Amerika Serikat (AS)? Jika ya, mungkin ada baiknya Anda 'insyaf' dan tidak lagi 'berkiblat' ke negeri Uncle Sam itu, karena seperti jug ... readmore
Kapal Pesiar Mewah Kandas, 20 Orang Dikhawatirkan TewasSedikitnya lima orang ditemukan tewas menyusul kandasnya kapal pesiar Costa Concordia di lepas pantai pesisir barat Italia pada Jumat 13 Januari 2012 silam, Nahkoda kapal mewah itu, Fransesco Schetti ... readmore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar